Minum Air Rebusan Kunyit dan Jahe untuk Mengusir Segala Macam Penyakit, Termasuk Ginjal

BANGKAPOS.COM -- Minum air rebusan jahe, kunyit, serai, dan lengkuas memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Berbagai macam penyakit dapat diusir melalui terapi bahan herbal ini.

Penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar membagikan tips untuk tetap sehat dan mengobati penyakit di tubuh.

dr Zaidul Akbar dalam kanal YouTube Bisikan.com diunggah pada 22 Januari 2022 menjelaskan caranya.

"Asupan mineral penting ke badan kita, jadi bahan-bahannya itu kunyit, jahe yang paling banyak, lengkuas lalu yang keempat serai," kata dr Zaidul Akbar

Cara membuat resep minuman air rebusan ini cukup mudah, hanya masukan irisan kunyit, jahe, lengkuas dan serai pada gelas kemudian seduh dengan air panas.

Setelah resep yang dibuat tadi mengeluarkan aroma dan minuman sudah hangat, masukan sedikit perasan lemon.

Kemudian saring seluruh bahan tersebut dan blender dengan kurma yang dibuang bijinya.

Setelah selesai diblender, saring kembali agar tidak ada sisa ampas dari kurma.

Waktu yang paling tepat untuk meminum ramuan herbal ini adalah saat akan tidur dan ketika bangun tidur.

Menurut dr Zaidul Akbar waktu tersebut agar tubuh beristirahat dan membersihkan dirinya dari racun-racun yang menempel pada tubuh.

"Jelas ya apa manfaatnya ginjal, jantung, paru, otak, reproduksi, dapat semua itu Insyaallah," bebernya.

Sehingga ginjal, otak, pencernaan, pembuluh darah itu akan bersih semua sampai ke otak.

Oleh karena itu proses detoksifikasi ini sangat penting dilakukan, agar fungsi organ dan kinerja organ tubuh kita menjadi baik dan selalu sehat.

Rutinlah Makan Buah Ini 7 Butir Sehari

Dokter Zaidul Akbar menyarankan rutinlah makan buah ini 7 butir sehari.

Dia mengatakan jika kotoran di usus bisa bersih dengan rutin makan buah.

Menurut dr Zaidul Akbar, ada satu buah yang berkhasiat membersihkan kotoran di usus.

Dia menjelaskan buah yang dimaksud sebagaimana video yang diunggah dari YouTube Bamol TV yang dikutip Bangkapos.com.

Penggagas Jurus Sehat Rasulullah itu menyebutkan buah yang bisa membersihkan kotoran di usus adalah kurma.

"Iya, kurma karena memiliki kandungan prebiotik," sebut dr Zaidul Akbar.

Selain itu, lanjut dr Zaidul Akbar kurma juga bersifat resistant starch, sehingga baik untuk kesehatan usus.

"Kurma salah satu makanan yang bisa memperbaiki usus," ungkapnya dalam video tersebut.

dr Zaidul Akbar menyarankan agar mengkonsumsi 7 butir kurma setiap hari.

Hal itu supaya membersihkan usus secara baik dan mendapatkan hasil yang maksimal.

"Coba makan kurma 7 butir dan air hangat kurangi makanan tidak sehat," sarannya.

Setelah satu minggu diterapkan liat perubahannya, dijamin kotoran di usus bersih.

"Seminggu kemudian lihat badan akan lebih baik," kata dr Zaidul Akbar.

Jangan Dimakan Lagi, dr Zaidul Akbar Sebut Makanan Ini Ternyata Salah Satu Pemicu Sel Kanker

Makanan ini ternyata salah satu pemicu sel kanker.

Dokter Zaidul Akbar sarankan jangan dimakan lagi makanan ini.

Maka dari itu sebaiknya makanlah makanan yang sangat baik untuk tubuh bukan yang menyampah tubuh.

Sebab, tidak semua yang dimakan itu sehat.

Oleh sebab itu perlunya memahami makanan yang akan mengundang penyakit.

Termasuk menjadi pemicu sel kanker.

Penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar kali ini akan mengungkap makanan yang kerap dikonsumsi dan disukai oleh sel kanker.

Hal itu dia beberkan dalam video di kanal YouTube Assabil Channel Jumat 21 Januari 2022.

Perlu diketahui bahwa sel kanker yang muncul di dalam tubuh harus segera dibunuh agar tidak berkembang.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membunuhnya adalah dengan menghentikan konsumsi makanan berikut ini.

Adapun makanan yang dimaksud oleh dr Zaidul Akbar disukai oleh sel kanker adalah daging olahan dan produk GMO.

Dr Zaidul Akbar melarang untuk mengkonsumsi makanan daging olahan dan GMO tersebut.

"Jangan makan daging olahan. Daging olahan itu makanannya sel kanker," sebut dr Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa produk GMO merupakan produk-produk yang telah mengalami rekayasa genetik sehingga tidak baik untuk tubuh.

Selain itu, dia menyarankan untuk menghentikan konsumsi pemanis buatan dan gula serta beras yang telah mengalami proses rafinasi.

(Bangkapos.com/Widodo)