Honorer Diganti Outsourcing 2023, Gajinya Lebih Gede?
Ada 12 jenis tenaga honorer ini tidak masuk kategori untuk diangkat jadi PNS dan akan dialihkan menjadi tenaga outsourcing
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Pemerintah berencana mengganti sejumlah tenaga honorer yang ada saat ini menjadi tenaga outsourcing pada 2023 mendatang.
Sebelumnya pemerintah memang menyoroti keberadaan tenaga honorer di instansi pemerintahan saat ini.
Honorer disebut bakal dihapus pada 2023.
Sebagai gantinya, sistem tenaga outsourcing akan digunakan mengganti posisi sebagian tenaga honorer di pemerintahan pusat dan daerah yang akan dihapus pada 2023.
Setidaknya ada 12 jenis tenaga honorer di pemerintahan akan dijadikan tenaga alih daya atau outsourcing.
12 jenis tenaga honorer ini tidak masuk kategori untuk diangkat jadi PNS.
Honorer yang akan jadi outsourcing tersebut di antaranya, cleaning service, petugas keamanan atau security, pramutamu, sopir, pekerja lapangan penagih pajak, penjaga terminal, pengamanan dalam, penjaga pintu air.
Menpan RB Tjahjo Kumolo mengatakan untuk memenuhi kebutuhan terkait pekerjaan mendasar seperti tenaga kebersihan (cleaning service) dan tenaga keamanan (sekuriti) disarankan untuk dipenuhi melalui tenaga alih daya (outsourcing) dengan biaya umum dan bukan biaya gaji.
Kebijakan ini seiring rencana pemerintah menghapus seluruh tenaga honorer yang bekerja di berbagai instansi pemerintah pusat maupun daerah.
Sebagian tenaga honorer yang ada saat ini akan diangkat menjadi PNS melalui proses seleksi dengan syarat memenuhi kriteria yang sudah ditentukan.
Menpan RB Thahjo Kumolo menegaskan, status pegawai pemerintah mulai 2023 nanti hanya ada dua jenis, yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Instansi pemerintah diberikan kesempatan dan batas waktu hingga tahun 2023 untuk menyelesaikan permasalahan tenaga honorer yang diatur melalui PP," kata Tjahjo dalam keterangan tertulis, Rabu (19/1/2022).
Baca juga: Wanita Ini Kecanduan Nonton Film Dewasa, Gonta-ganti Pasangan Hingga Menemukan Sosok Suami di Bali
Baca juga: Nyaris Tanpa Busana, Malam Pertama Pengantin Pria Ini Berakhir di Rumah Sakit, Polisi Turun Tangan
Honorer yang akan diangkat jadi PNS diprioritaskan untuk tenaga guru, tenaga kesehatan, tenaga penyuluh pertanian/perikanan/peternakan, dan tenaga teknis.
Dengan penghapusan tenaga honorer di instansi pemerintahan, maka kebutuhan akan tenaga kebersihan dan tenaga keamanan dipenuhi melalui tenaga alih daya (outsourcing) dengan biaya umum bukan gaji.
Tenaga outsourcing sebagai alih daya tersebut dipekerjakan di instansi pemerintahan untuk melakukan tugas penunjang.