Militer dan Kepolisian
Pertama di Dunia, Inilah Tank Boat Antasena, Petarung Laut dan Sungai yang Siap Jaga Perairan NKRI
Tank Boat Antasena telah sukses menjalani serangkaian uji yang diawali dengan Sea Trial dari dermaga Banyuwangi ke perairan
Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
lihat foto
Selain itu, konsorsium juga diikuti oleh Len Industri sebagai penyedia sistem komunikasi, Hariff Daya Tunggal Engineering yang bertanggung jawab atas Battlefield Management System (BMS), dan Lundin Industry Invest sebagai penyedia platform kapal.
Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa investasi pengembangan X18 akan menelan biaya 10,9 juta Euro atau sekitar Rp 184 miliar dengan kurs Rp 16.800. [17]
Prototipe pertama sudah mulai sea trial pada 28 April 2021. Kemudian pada 22 Mei 2021, tank boat Antasena X18 pesanan Kemhan menjalani sea trial dari dermaga di Banyuwangi menuju perairan Paiton, Probolinggo.
Setelah tiba di lapangan tembak TNI AL di Paiton, kapal tanker tersebut menjalani uji tembak menggunakan senjata utama meriam 30 mm.
Tank boat X18 kemudian kembali ke Banyuwangi.
Total jarak yang ditempuh X18 Antasena dalam uji coba ini adalah 170 mil laut (310 km).
Sidang ini juga disaksikan oleh Dirjen Pothan Kemhan Mayjen Dadang Hendra Yudha, Dirtekindhan Ditjen Pothan, Laksma TNI Sri Yanto, dan direksi perusahaan yang tergabung dalam proyek pengembangan kapal X18. konsorsium.
Belum bisa dipastikan kapan kapal ini akan diserahkan kepada TNI Angkatan Darat. Namun, serah terima kemungkinan akan dilakukan pada September 2021.
Selain Indonesia, X18 juga diminati oleh India, Yunani, Filipina, dan Uni Emirat Arab.
Detail teknis
X18 menggunakan desain dua lambung dengan bahan komposit yang diklaim sepuluh kali lebih kuat dari baja, tetapi sepuluh kali lebih ringan dari bahan yang sama. Hal ini membuat X18 mampu melakukan manuver lincah dan hemat bahan bakar.
Direktur Utama PT Lundin, John Lundin, juga mengungkapkan masalah material yang terjadi pada pendahulunya X18, KRI Klewang, telah teratasi sehingga material yang digunakan X18 tahan api.
Tank boat X18 menggunakan mesin utama berupa dua mesin diesel MTU V12 2000M86 dengan tenaga 1700 tenaga kuda.
X18 juga dilengkapi dengan propulsor Waterjet MJP 550. Dengan kapasitas tangki bahan bakar sekitar 6000 liter, X18 mampu mencapai tujuan sejauh 600 mil laut (1.100 km) tanpa mengisi bahan bakar.
Persenjataan utama kapal X18 mengandalkan turret Cockerill 3030 yang dipasok dari Cockerill Maintenance & Ingenierie SA Defense Belgia bekerja sama dengan Pindad.
