Berita Belitung

Awas ! Buaya 3 Meter Muncul di Sungai Pilang Belitung, Berjemur di Rawa-rawa dengan Mulut Mengangga

Masyarakat di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung harus waspada saat beraktivitas di perairan

Penulis: Disa Aryandi | Editor: nurhayati

BANGKAPOS.COM -- Masyarakat di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung harus waspada saat beraktivitas di perairan tidak jauh dari pemukiman warga.

Pasalnya habitat buaya semakin banyak.

Seperti di Kabupaten Belitung, buaya berukuran sekitar tiga meter, Jumat (11/02/2022) sekitar pukul  14.20 WIB muncul di pinggir Sungai Pilang, Desa Dukong, Tanjungpandan, Belitung.

Buaya yang sedang berjemur itu, sempat menjadi tonton warga.

Tidak sedikit pengendara yang sedang melintas di jembatan pilang berhenti hanya untuk melihat buaya tersebut.

Warga yang memegang handphone (HP) sebagian langsung mengabadikan kemunculan buaya tersebut.

Satu di antaranya warga yang melihat kemunculan buaya ini, Santri Aji Saputra (34).

Pria ini lantas merekam kemunculan buaya itu menggunakan kamera handphone.

“Itu sekitar jam setengah tiga kurang kami lihat nya. Video yang beredar juga saya yang ngambil,” kata Aji-biasa disapa, Sabtu (12/02/2022) ketika dikonfirmasi oleh Posbelitung.co.

Buaya berukuran sekitar tiga meter, Jumat (11/02/2022) sekitar pukul  14.20 WIB muncul di pinggir sungai Pilang, Desa Dukong, Tanjungpandan, Belitung.
Buaya berukuran sekitar tiga meter, Jumat (11/02/2022) sekitar pukul 14.20 WIB muncul di pinggir sungai Pilang, Desa Dukong, Tanjungpandan, Belitung. (Ist/Santri Aji Saputra)

Sebelum melihat buaya itu, awalnya Aji bersama rekannya  melintas di jembatan Pilang menggunakan sepeda motor.

Tujuan awal menuju Desa Juru Seberang. Lantaran di jembatan itu ada beberapa orang sedang melihat buaya, maka ia langsung berhenti.

“Saat kami melihat, buaya itu sedang nganga, mungkin dia sedang berjemur. Bukan kami saja yang melihat, tetapi ramai orang yang berhenti untuk melihat,” ucapnya.

Buaya tersebut berada dilokasi itu, terbilang sangat lama.

Pasalnya setelah Aji meninggalkan jembatan pilang bersama rekannya, dan kembali lagi melewati jembatan pilang, buaya itu masih berada ditempat semula.

“Kami pergi ke Juru Seberang, terus balik lagi, buaya itu masih ada,” ungkap Aji. (Posbelitung.co/Disa Aryandi)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved