Inilah Alasan Wanita Sulit Orgasme Saat Melakukan Hubungan Biologis dengan Suami, Kata dr Boyke
Itu suatu keadaan yang bisa mengakibatkan perempuan tidak lagi menyukai seksual.
Penulis: Widodo | Editor: Alza Munzi
BANGKAPOS.COM -- Tidak banyak wanita yang dapat merasakan orgasme.
Bahkan ada wanita yang terpaksa merasa puas untuk menyenangkan pasangannya.
Wanita butuh waktu dan rangsangan yang lebih untuk mencapai klimaks.
Ada faktor-faktor yang menjadi penyebab seorang istri sulit orgasme.
Seksolog dr Boyke menyebutkan ada tiga faktor penyebabnya.
Orgasme atau mencapai titik kepuasan berhubungan seks adalah impian setiap pasangan.
Namun pada kenyataannya, tidak semua wanita yang mengalami hal itu.
Hal itu didasari beberapa faktor penyebab yang membuat si istri tidak mencapai orgasme.
Dokter Boyke menyarankan ketika seorang perempuan sudah beberapa bulan belum bisa merasakan orgasme, maka harus ke dokter.
Itu suatu keadaan yang bisa mengakibatkan perempuan tidak lagi menyukai seksual.
Seksolog dokter Boyke di kanal YouTube Sonora FM 16 November 2021, memberikan penjelasan.
Baca juga: Benarkah Wanita Berbulu Lebat Punya Gairah Lebih Tinggi? Ini Penjelasan Seksolog Dokter Boyke
"Aku gak dapat apa-apa. Seperti dirasakan ini.
Oleh karena itu, yang perlu dilakukan adalah dicek, kenapa begitu.
Mulai dari melihat satu pasien dari faktor bio, psiko dan sosial," ungkap dr Boyke.
Baca juga: Inilah Penyebab Utama Keputihan Pada Wanita, dr Boyke Sebut Ada Dua Tipenya
Untuk faktor biologis, dr Boyke menyebutkan bisa berpengaruh dari hormonal estrogen perempuan yang rendah.
Biasanya dokter akan langsung melakukan pengecekan lewat pemeriksaan darah.
Sedangkan faktor psikologis, bisa disebabkan karena kurangnya rasa cinta pada suami.
Misalnya suami bisa berkata kasar.
Itu bisa memengaruhi rasa cinta dan sensitifitas untuk mendapatkan orgasme.
Kemudian terakhir karena faktor sosial atau lingkungan.
"Apakah rumah tidak nyaman? Tinggal dengan mertua atau daerah sekitar berisik?
Bisa juga anak masih tidur dengan ibu bapak," katanya.
Semua faktor itu akan dicari oleh dokter.
"Kemudian kalau pun masih belum ada perubahan, maka dokter akan memberikan beberapa obat
yang bisa mengantisipasi masalah ini dengan cara memberikan cream di daerah organ kewanitaan Anda," ungkap dokter Boyke.
Bahaya Puaskan Diri Pakai Tangan Sendiri
Bahaya puaskan diri pakai tangan sendiri atau yang disebut dengan onani bagi laki-laki.
Sebagaimana diketahui bahwa onani merupakan aktivitas seksual yang dilakukan oleh pria dengan merangsang alat kelamin diri sendiri untuk mendapatkan kepuasan.
Terutama pada laki-laki yang sering main menggunakan tangan untuk memuaskan nafsu birahinya.
Padahal itu sangat berdampak buruk bagi dirinya sendiri.
Seksolog dokter Boyke pun menjelaskan dampak yang ditimbulkan akibat perilaku tersebut.
Dia beberkan dalam kanal YouTube YouTube KUY Entertainment sebagaimana dikutip oleh Bangkapos.com, Jumat (11/2/2022).
Dokter Boyke peringatkan efek yang berbahaya.
Menurut dokter Boyke jika suka melakukan itu maka akan kecanduan dan akan kehialangan gairah ketika berhubungan secara langsung dengan pasangan.
Berdasarkan pengalaman dokter Boyke dalam menangani pasien, sejumlah pasien masih main tangan walaupun sudah menikah.
"Kok suami saya tidak mau nyentuh saya lagi dok. Dan saya pernah ngintip dia lebih suka begitu," ujar dr Boyke menceritakan.
"Kadang-kadang ketika hubungan seks sama saya, dia malah minta dipake tangan saya, kenapa dok?," kata dokter Boyke.
Seksolog dokter boyke menyebut hal itu disebabkan oleh efek masturbasi yang dilakukan terlalu sering.
Selain itu, dokter Boyke juga menceritakan pasiennya yang sering main tangan hingga tiga kali sehari.
"Saya sudah kecanduan dok sejak dulu untuk melakukan masturbasi," cerita pasien dokter Boyke.
Lanjut dokter Boyke, jika sudah kecanduan, maka kebiasaan ini bisa saja akan terbawa hingga menikah.
Di sisi lain, dokter Boyke juga mengatakan bahwa kecenderungan seeseorang main tangan bisa disebabkan oleh ketidakcocokan pasangan secara seksual.
"Kadang-kadang juga si wanitanya itu, tidak seperti yang dibayangkan oleh si pria itu.
Makanya ketika kamu mau nikah itu kecocokan seks itu perlu," sebut dokter Boyke.
Kecanduan main tangan atau onani jelas dokter Boyke bisa terjadi pada siapapun baik itu pria atau wanita.
Dokter Boyke menyarankan untuk menahan keinginan melakukan main tangan dan yang lebih penting menikahlah dengan pasangan yang cocok secara seksual agar bisa mengundang gairah saat melakukan hubungan seksual.
(Bangkapos.com/Widodo)