Inilah yang Paling Diinginkan Wanita Setelah Berhubungan Biologis, Kata Zoya Amirin
Pria lebih mengedepankan bagaimana posisi atau teknik yang harus diberikannya kepada wanita
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Alza Munzi
BANGKAPOS.COM - Wanita adalah makhluk perasa yang lebih mengedepankan hati saat menyikapi sesuatu.
Termasuk pada pasangannya setelah sesi bercinta.
Hal inilah yang terkadang dilupakan pria setelah bersama-sama menyelesaikan hubungan biologis.
Seksolog Indonesia Zoya Amirin mengatakan pria lebih sibuk dan fokus pada teknik bercinta.
Di kanal YouTube Jack TV Official yang tayang 15 Desember 2021 lalu, Zoya Amirin membeberkan soal kelakuan pria.
Pria lebih mengedepankan bagaimana posisi atau teknik yang harus diberikannya kepada wanita.
"Sekarang kalau tekniknya sudah diikuti semua, lalu apa?" tanya Zoya Amirin.
Padahal, lebih dari Zoya mengatakan pada itu wanita membutuhkan sebuah penerimaan lebih yang membuat dia semakin merasa dihargai setelah selesai sesi berhubungan.
Baca juga: Risiko Hubungan Biologis Sebelum Menikah, Terutama Wanita yang Terancam Alami Ini, Kata Zoya Amirin
Zoya menilai bahwa wanita juga perlu merasa tak dijadikan sebagai alat pemuas belaka.
"Nikmat pun kadang-kadang bisa jadi kayak robot," kata Zoya Amirin.
Diakui Zoya bahwa kepuasan setelah bercinta yang paling diinginkan oleh perempuan adalah merasakan keseksian dari tubuhnya sendiri.
"Kepuasan sesungguhnya adalah saat perempuan merasakan 'wah gua seksi banget' gitu," kata Zoya.
Baca juga: Ini Alasan Fantasi Hubungan Biologis Pasangan Suami Istri, Agar Makin Bergairah, Kata Zoya Amirin
Tak peduli bagaimana pengakuan dari orang lain, ketika perempuan sudah merasa dianggap seksi maka disitulah dia merasakan kepuasan tersendiri setelah bercinta.
Sehingga wanita kelahiran 1975 itu menyarankan kepada para pria agar lebih menghargai wanita setelah berakhirnya sesi ranjang.
"Jangan terlalu fokus dengan teknik koprol lah apalah," terang dia.
Selain itu, ekspektasi saat bercinta juga menjadi hal penting yang harus dipikirkan kata Zoya Amirin.
"Ekspektasimu apa, fantasi seperti apa, butuhnya penerimaan-penerimaan yang seperti itu," lanjutnya.
Pasalnya, meski pun sang pria memiliki teknik yang bagus di ranjang namun tak bisa membuat wanita nyaman setelah selesai sesi itu, maka wanita tak dapat merasakan kepuasan maksimal.
Pria harus melakukan apresiasi-apresiasi kecil yang membuat sang perempuan lebih dihargai.
"Walaupun tekniknya bagus tapi setelah itu perempuannya nggak dipeluk dulu ditinggal aja, males banget ka," ujar Zoya.
Posisi andalan pasangan
Di kesempatan yang lain Zoya Amirin menerangkan terkait posisi terentu saat berhubungan intim yang dapat menjadi andalan agar pasangan suami dan istri dapat bahagia dan puas di ranjang.
Zoya mengatakan dari sekian banyak posisi bercinta gaya misionaris atau man on top adalah posisi andalan yang nyaman untuk dipraktekkan.
Misionaris kerap didengungkan pakar sebagai posisi yang pas di malam pertama atau hubungan seksual untuk pertama kali.
Meski merupakan posisi yang biasa, namun Zoya mengatakan sejak zaman dahulu hingga sekarang pasangan suami istri (pasutri) masih menggunakan gaya missionary ini.
Ada beberapa alasan misionaris jadi andalan di malam pertama.
"Posisi ini cukup efektif dan membuat pria lebih mendominasi sehingga akan menghasilkan penetrasi yang kuat," jelasnya.
Alasan kedua, dijelaskannya posisi ini memberi kesempatan kepada pasangan sedang bahagia-bahagianya di malam pertama untuk bisa saling menatap.
Berbeda dengan posisi lainnya seperti doggy style atau spooning yang membuat suami istri tidak bisa saling melihat.
"Posisi misionary memungkinkan terjadinya pertukaran tatapan mata," kata Zoya Amirin.
Jadi ketika sedang melakukan hubungan intim maka baik suami ataupun istri dapat saling berpandang-pandangan.
"Jika beruntung bisa meraih orgasme, bisa melihat ekspresi pasangan saat merasakan orgasme," tambah Zoya.
Kendati demikian wanita kelahiran 1975 tersebut sama sekali tak melarang pasangan suami istri yang ingin menggunakan posisi yang lain atau yang tak biasa.
"Anda menemukan posisi Anda sendiri? boleh sekali," kata Zoya Amirin.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit)