Wanita Tidak Boleh Pakai Pembalut, Intip Aturan Aneh di Korea Utara, Beruntung Tinggal di Indonesia

Jika membaca soal kehidupan di Korea Utara, akan terasa betapa beruntungnya tinggal di Indonesia

Editor: Alza Munzi
AFP/KCNA VIA KNS
Gambar yang diambil pada 24 Agustus 2019 dan dirilis 25 Agustus oleh kantor berita Korea Utara 9KCNA) memperlihatkan Pemimpin Korut kim Jong Un merayakan uji coba senjata peluncur roket berukuran besar di lokasi yang tidak diketahui. 

BANGKAPOS.COM - Jika membaca soal kehidupan di Korea Utara, akan terasa betapa beruntungnya tinggal di Indonesia.

Di Korea Utara, nyaris semua sendi kehidupan diatur oleh negara.

Bahkan ada yang menyebutkan, gaya rambut pun tak boleh sembarangan.

Penduduk Korea Utara tak bisa mengakses internet sehingga banyak tidak tahu dunia luar.

Korea Utara merupakan negara tertutup dan membuat penasaran publik dunia.

Kim Jong Un sebagai pemimpin negara,  tidak membiarkan informasi tentang negaranya bocor.

Negara yang hanya bisa dikunjungi dari 2 negara, yaitu Tiongkok dan Rusia ini memiliki peraturannya yang sangat aneh.

Serta sangat berbeda jauh dengan negara lain yang ada di dunia.

Di negara ini juga, penduduknya dilarang menelepon ke luar negeri.

Hal itu disebabkan karena pemerintah Korea Utara sangat ketat mengawasi warganya.

Baca juga: Kemeja Tak Dikancing Habis, Intip Gaya Maria Vania dengan Rambut Berponi Dibilang Mirip Sosok Ini

Bagi masyarakat Korea Utara yang melanggar larangan tersebut dapat dipenjara.

Bahkan dihukum mati jika menghubungi orang di Korea Selatan dan ketahuan.

Berikut fakta-fakta aneh dan tak masuk akal yang bisa ditemukan di Korea Utara:

Baca juga: Indonesia Jadi Sorotan Media Vietnam Setelah Ketahuan Beli 36 Jet Tempur dari AS Seharga Rp 200 T

Dilarang merayakan ulang tahun

Bagi penduduk Korea Utara yang lahir pada tanggal 8 Juli dan 17 Desember, maka haram hukumnya merayakan ulang tahun.

Hal itu karena pada tanggal tersebut para pemimpin Korea Utara meninggal.

Presiden Kim Il-sung, meninggal pada 17 Desember.

Sedangkan Kim Jong-il, meninggal pada 8 Juli.

Warga yang lahir pada tanggal itu dilarang merayakan hari kelahirannya.

Mereka bahkan wajib merasakan masa berkabung dengan menampilkan kesedihan mereka.

Wanita tidak memakai pembalut

Dari banyaknya hal menarik dan mengejutkan tentang Korea Utara, Sunny Dahye Youtuber asal Korea Selatan pernah menghadirkan seorang perempuan yang membelot dari Korea Utara.

Dalam videonya itu, Nara, sahabat Sunny yang berasal dari Korea Utara memberikan fakta mengejutkan tentang dari negaranya berasal.

Nara menjelaskan dalam bahasa Korea, bahwa di negara asalnya itu hanya ada satu merek pembalut.

Perempuan di Korea Utara hanya bisa menggunakan satu merek pembalut bernama “dae dong gang.”

Pembalut berkemasan warna hijau ini dijual dalam ukuran yang besar, tidak seperti produk pembalut di negara kebanyakan.

Selain berukuran besar, pembalut ini juga dijual dengan harga mahal, sekitar Rp380 ribu hingga Rp500 ribuan.

Harga yang selangit membuat pembalut bagi cewek Korea Utara adalah barang mewah yang hanya bisa dibeli oleh keluarga kaya.

Di Korea Utara, para perempuan pun lebih memilih kain yang dipotong menyerupai popok bayi saat menstruasi.

Kain menyerupai popok bayi itu pula yang dibawa ke sekolah.

Diperkirakan Nara sebanyak 70%-80% perempuan di Korut melakukan hal serupa.

Dilarang memakai celana jeans biru

Di Korea Utara, memakai celana jeans berwarna biru ternyata tidak dibolehkan.

Celana jeans biru dianggap ilegal di Korea Utara, karena melambangkan imperialisme Amerika, yang dianggap sebagai musuh oleh Korea Utara.

Namun, jika kamu seorang turis, tidak akan ada yang memberitahumu kecuali saat kamu mengunjungi memorial Kim Il Sung dan Kim Jong Il.

Tidak ada akses ke World Wide Web atau Wi-Fi

Korea Utara memiliki komputer dan internet sendiri.

Meskipun ini bukan internet, lebih merupakan intranet yang disebut "Kwangmyong." 

Jumlah situs diperkirakan 1.000 hingga 5.500.

Semua situs web internasional dilarang, dan jika Anda bukan petinggi, Anda tidak akan pernah diizinkan untuk mengunjunginya. 

Adapun Wi-Fi, itu sama sekali tidak ada. 

Perangkat seluler bahkan tidak memiliki akses ke "Kwangmyong." 

Tablet China yang diproduksi untuk Korea Utara tidak memiliki modul Wi-Fi atau Bluetooth. 

Mereka tidak dibutuhkan.

Hampir tidak mungkin membeli mobil

Di Korea Utara, mereka yang memiliki mobil pasti orang yang sangat kaya dan berkuasa.

Harga mobil sangat tinggi dan setara dengan sekitar 40.000 USD.

Bahkan sepeda tidak cukup terjangkau dan jarang ditemui di luar Pyongyang.

Semua sepeda memiliki plat nomor, sama seperti mobil.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved