Bukan 30 Menit, Inilah Rata-rata Durasi Normal Berhubungan Biologis Suami Istri, Jangan Terkecoh

BANGKAPOS.COM - Jangan disangka hanya obat kuat yang menjadikan hubungan hangat dan berkualitas.

Ada juga yang menyebutkan soal durasi hubungan biologis juga memberi pengaruh.

Namun, dua hal itu tidak sepenuhnya tepat.

Karena obat kuat dan durasi tidak cukup penting untuk memastikan hubungan di ranjang menjadi berkualitas.

Psikolog Klinis Inez Kristanti menyebutkan, perlu diingat adalah antarpasangan harusnya merasakan kenyamanan.

"Durasi itu bukan segalanya.

Lebih penting kamu enjoy, nyaman, dan mindful sama pasangan daripada ngejar durasi belaka," kata Inez.

Ejakulasi dini juga tidak selalu identik dengan durasi berhubungan beberapa menit atau selebihnya.

Durasi berhubungan yang terjadi biasanya hanya beberapa menit saja.

Baca juga: Negara-negara Ini Siap Bela Rusia Jika Perang Terjadi, Tak Gentar Meski AS dan NATO Dukung Ukraina

"Bukan berarti semua seks yang “cepet” itu pasti ejakulasi dini ya.

Rata-rata durasi main tanpa berhenti itu paling lima menit aja," kata Inez.

Kendati demikian, Inez memberikan tips jika pasangan ingin durasi yang lebih lama saat di ranjang.

Melalui akun Instagramnya di @inezkristanti telah merangkum tiga kunci yang dapat dicoba agar menghasilkan waktu yang lebih lama saat berhubungan suami istri.

Baca juga: Tak Perlu Obat Kuat, Pakai Bumbu Dapur Ini Dijamin Bikin Pria Perkasa Kata dr Maya Haryono

Beberapa kunci tersebut ialah di mulai dari posisi saat berhubungan, teknik saat berhubungan, dan olahraga.

Menurutnya ketiga hal tersebut sangat membantu untuk menunjang sesi bercinta yang lebih menyenangkan dan tentunya tahan lama.

Untuk posisi Inez menyarankan agar memilih posisi "woman on top" dan pangku-pangkuan.

Posisi tersebut diplih Inez lantaran dapat meminimalisasi stimulasi pria tapi memaksimalkan stimulasi wanita. 

"Cari posisi di mana penetrasinya tak terlalu dalam, namun cepat dan intens," kata Inez.

Baca juga: Dulu Tinggal di Rumah Berlantai Tanah dan Masuk Ular, Ini Kisah Dianna Dee Kini Bergelimang Harta

Dijabarkannya posisi tersebut kurang lebih seperti pria yang memangku wanita tetapi sambil melakukan penetrasi.

Inez juga membolehkan untuk pasangan berhadap-hadapan jika kurang nyaman saling membelakangi.

"Boleh dicoba karena kendalinya di cewek, cowok juga gak bisa thrusting heboh-heboh banget di posisi itu," kata Inez. 

Kendati menyarankan posisi ini, Inez juga menganjurakan pasangan untuk takut eksplor berbagai posisi lainnya.

Kunci berikutnya adalah teknik  saat sesi berhubungan, yakni stop-start.

Teknik ini memungkinkan untuk melakukan jeda sesaat untuk melakukan penetrasi atau stimulasi, setelah itu baru dimulai kembali.

"Jadi pas cowonya mau keluar, stop dulu penetrasi/stimulasinya. Tunggu sampe dorongan ejakulasinya pelan2 menghilang, baru mulai lagi," terang wanita berambut panjang itu.

Inez mengatakan agar mengulang teknik ini beberapa kali.

Hal ini penting terutama para pria bisa memperhatikan bagaimana tahapan-tahapan sebelum orgasme dan

mampu mengendalikan ejakulasinya.

"Lakukan beberapa kali supaya cowonya bisa perhatiin ciri2 atau tahapan2 sebelum orgasme dia tuh kayak apa

sih, supaya dia lebih kenal dan bisa mengontrol ejakulasinya," kata Inez.

Kunci berikutnya adalah berolahraga.

Olahraga ternyata penting untuk menunjang hubungan biologis yang tahan lama.

Inez mengatakan melakukan olahraga apalagi secara rutin sangat membantuk fungsi seksual yang lebih baik.

Sebenarnya semua jenis olahraga dapat dijalankan, namun Inez menyarankan untuk lebih menekan pada

olahraga cardio dan pelvic floor.

"Coba olahraga cardio (lari, berenang, sepedaan) dan pelvic floor (kegel) juga ya," jelas Inez.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)