Banyak yang Tak Tahu Ini Bahaya Meniru Adegan Berhubungan Biologis dari Film Dewasa Kata Zoya Amirin

Dia menilai kebanyakan pasangan memiliki ekspektasi tinggi setelah melihat film dewasa, sehingga ingin mewujudkan adegan yang sama persis

Jack TV Official
Seksolog Zoya Amirin 

BANGKAPOS.COM - Seksolog Zoya Amirin membocorkan bahaya pasangan yang mencoba mempraktikkan adegan ranjang melalui film dewasa.

Zoya Amirin menjelaskan bahwa adegan berhubungan biologis yang ditayangkan di film dewasa tak selalu patut untuk dicoba di kehdiupan nyata.

Pasalnya apa yang ditampilkan di film itu hanyalah bagian dari skenario dan jauh berbeda dari realita pada umumnya.

"Parahnya di film dewasa itu kenyataannya tidak seperti itu, karena memang telah disetting," ujar Zoya Amirin dalam kanal YouTube Jack TV Official 15 Desember 2021.

Zoya juga menuturkan di film-film dewasa sensasi dalam hubungan biologis dibuat terjadi begitu intens dan cepat.

"Di film-film dewasa itu seolah wanita dicolek sedikit langsung basah, padahal kan sebenarnya perlu usaha," lanjut dia.

Dia menilai kebanyakkan pasangan memiliki ekspektasi tinggi setelah melihat film dewasa, sehingga ingin mewujudkan adegan yang sama persis seperti yang dilakukan oleh atlet seks tersebut.

Zoya Amirin juga menceritakan sedikit pengalaman ketika dia berkunjung ke industri film dewasa di California.

Baca juga: Bukan 30 Menit, Inilah Rata-rata Durasi Normal Berhubungan Biologis Suami Istri, Jangan Terkecoh

Baca juga: Kepergok Pesta Asusila dan Narkoba, 4 Pasangan Mesum Ini Malah Balas Teror Warga, Bakar Rumah

Melalui proses casting yang dilihatnya, Zoya mengatakan para atlet seks (pemeran film dewasa) tersebut benar-benar melalui latihan yang tak sembarangan dan sulit. 

"Mereka pegel, rasanya tercekik hingga tak nyaman namun dibuat seolah-seolah menikmati," jelas Zoya.

Para atlet seks tersebut bahkan harus melakukan latihan hingga 10 hari agar bisa terlihat profesional di film.

"Bayangkan latihan-latihannya ini diambil oleh pasangan yang ingin melakukan adegan seperti di film itu," terang Zoya.

Wanita kelahiran 1975 mengatakan film dewasa membuat seseorang mempertanyakan kenormalan sekualitasnya.

"Film membuat kita memboikot keintiman di rumah tangga dengan mengajak  orang lain," tambahnya.

Untuk itu, ketimbang untuk mempraktisasi apa yang ditampilkan di film dewasa, Zoya Amirin lebih menyarankan agar sebaiknya membangun komunikasi secara langsung bersama pasangan.

"Justru malah lebih seksi dari pada di film dewasa yang udah jelas-jelas nggak seperti itu adalah untuk ngobrol sama pasangan tentang fantasi," tandas Zoya Amirin.

Baca juga: Muzdalifah Kenakan Rok Mini, Pantes Fadel Klepek-klepek, Ini Penampilannya yang Bikin Pangling

Pentingnya memiliki fantasi

Fantasi seksual merupakan hal krusial yang masih dikesampingkan dalam sesi berhubungan intim.

Padahal hal ini cukup menjadi penunjang dalam menghasilkan sesi bercinta yang berkualitas.

Zoya Amirin mengatakan bahwa setiap setiap pasangan juga perlu mengetahui fantasi seksualnya masing-masing.

"Ketika bercerita tentang hal itu (fantasi seksual)  lalu pasanganmu menghakimi, maka biasanya akan menjadi sumber pertengkaran," tandas Zoya Amirin.

Sehingga perlu untuk lebih dulu mengetahui fantasi tersebut agar nantinya pasangan tidak menghakimi dan justru lebih menghakimi.

Karena menurutnya hal-hal semacam ini dapat berpengaruh terhadap keharmonisan rumah tangga kedepannya.

Baca juga: Nasib Pilu, Istri Dicerai Usai Biayai Ratusan Juta Obati Kanker Suami, Alasannya Buat Geram

Selain penting mengetahui soal fantasi seksual, menurut Zoya pasangan pun baiknya terbuka soal ekspektasi seksualitas.

"Yang harus dilakukan adalah mencoba membahas ekspektasi atau harapan," kata dia.

Hal tersebut dikatakan Zoya karena biasanya harapan membuat orang menjadi takut atau berharap lebih. 

Sehingga setiap pasangan harus saling bertukar pikiran tentang seksualitas agar tak tinggi ekseptasi.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved