Begini Tanda-tanda Saat Wanita Mencapai Orgasme, Inez Kristanti: Rasanya Seperti Meledak

BANGKAPOS.COM - Psikolog klinis sekaligus edukator sekualitas Inez Kristanti membongkar bagaimana tanda-

tanda saat wanita mencapai orgasme atau sedang berada di puncak.

Orgasme adalah puncak reaksi yang diterima oleh pria maupun wanita saat sedang melakukan sesi berhubungan intim.

Inez mengatakan saat sampai di puncak klimaks atau orgasme wanita akan mencapai perasaan yang luar biasa.

Selain itu wanita juga akan merasakan hal psikis yang nikmat seperti rasa yang menggelitik, menyebar ke seluruh

bahkan bahkan seperti ingin meledak.

Kemudian, ditulis Inez melalui videonya di Instagram @inezkristanti bahwa setelah mencapai orgasme wanita akan

mengalami perasaan seperti lepas, lega, dan puas.

Tak cuma itu Inez juga membongkar tanda-tanda secara fisik yang terjadi saat wanita mengalami orgasme.

Tanda-tandanya adalah detak jantung naik, pernapasan naik, tekanan darah meningkat, dan munculnya keringat

yang berlebih.

Selain itu wanita juga dapat mengalami otot kontraksi alias tegang dan alat kelamin berdenyut.

Sex flush juga menurutnya bisa saja terjadi bagi beberapa wanita saat orgasme.

"Sex flush atau sex glow adalah ketika kulit kita memerah atau menjadi lebih pink karena adanya peningkatan

aliran darah ke permukaan kulit kita.

Baca juga: Inilah Alasan Mengapa Wanita Mendesah Saat Sedang Berhubungan Kata Inez Kristanti

Lebih lanjut, wanita berambut panjang itu menyebut bahwa squirting atau ejakulasi tak ada dalam tanda-tanda

wanita orgasme di atas lantaran memang hal itu tak mesti terjadi saat mencapai orgasme.

"Ini kompilasi tanda-tanda dan pengalaman orgasme perempuan. Kalo nggak ada di antaranya itu “air keluar”,

atau “squirting”, atau “ejakulasi”, atau “muncrat” ya karena emang gak harus keluar cairan kok," jelas Inez.

Lagi-lagi Inez menegaskan bahwa setiap orang punya seksualitas yang unik dan berbeda-beda.

Baca juga: Dijamin Joss, Inilah 3 Kunci Hubungan Suami Istri yang Tahan Lama Menurut Inez Kristanti

Dan jika tak mengalami hal-hal di atas bukan berarti ada kelainan dan bukan berarti tak orgasme.

"jangan gunakan tanda-tanda ini sebagai indikator orgasme perempuan dan yang gak kayak gini dibilang bohong,"

kata Inez. Yang punya badan gak perlu pura2, pasangannya gak perlu nuduh-nuduh," ujar dia.

Hal yang paling penting dari sesi berhubungan intim dikatakan Inez adalah menikmatinya tanpa beban.

"Nikmatin aja tanpa beban, nggak perlu ngerasa tertekan harus orgasme juga kok," lanjutnya.

Di sisi lain Inez berujar bahwa orgasme wanita adalah hal yang masih tabu, rancu, dan jarang diperbincangkan.

Padahal menurutnya seksualitas wanita juga penting untuk dikulik dan diketahui.

Hal inilah yang dinilainya membuat wanita kadang bingung dengan seksualitasnya sendiri, terlebih terkait

orgasme yang dirasakannya.

"Seumur-umur kayaknya jarang atau nggak pernah ya denger cowo bingung “gue udah orgasme belum ya?”

Tapi kalo cewe, sering. Setiap gue bahas tentang orgasme perempuan, rasanya ada komen yang bertanya “gue gak

tau seumur-umur gue udah orgasme apa belum, orgasme kayak apa aja gue gak tau.

Kadang berasa gak adil juga yak, seksualitas cowo begitu baik dipahaminya, seksualitas cewek bahkan sama kita

yang punya badan aja kadang masih rancu, bingung, gak jelas. Huhu," tulis Inez di kolom komentar.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)