Breaking News

Suami Puber Kedua di Usia 40 Tahun, dr Aisah Dahlan Ungkap Tanda-Tandanya

Inilah tanda-tanda suami mengalami puber kedua di usia 40 tahun, kata dr Aisah Dahlan penampilannya lebih oke.

Penulis: Widodo | Editor: Dedy Qurniawan
YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan CHt
dr Aisah Dahlan tanda-tanda suami puber kedua di usia 40 tahun 

Menurut dr Aisah Dahlan hal ini disebakan oleh faktor hormon sehingga terjadi perubahan perilakunya di usia 40 tahun.

"Ada juga dari faktor hormonal usia 40 tahun ke atas atau 50 tahun ke atas laki-laki ini hormon testosteronnya berkurangnya.

Jadi dia lebih kayak perempuan, daripada perempuan, makanya dia selalu ingin dipeluk sama istrinya, ditemenin sama istrinya.

Laki-laki jadi kayak perempuannya, jadi selalu berpenampilan lebih necis, dibanding waktu usia 20 sampai 30 tahun," jelasnya.

dr Aisah Dahlan mengajak para istri untuk memahami dan mengerti perubahan pada suami dalam berpenampilan di usianya menginjak 40 tahun.

"Jadi itu masalah hormonal harus dimaklumi juga, yang punya suami mulai 40 tahun ke atas bahwa dia mulai agak lebih mentereng ketika berpenampilan," jelasnya.

Baca juga: Begini Tanda-tanda Saat Wanita Mencapai Orgasme, Inez Kristanti: Rasanya Seperti Meledak

Baca juga: Ada Bekas Gigitan di Bagian Sensitif Istri, Suami Pasang Kamera Pengintai, Akhirnya Bikin Syok

Namun dirinya juga berpesan baik kepada suami maupun istri yang sudah 40 tahun atau 50 tahun ke atas, untuk berusaha selalu bersama pasangan.

"Makanya kita berusaha bagaimana caranya untuk kita lebih sering sama suami, mendampingi dia lebih sering, dengerin nasehatnya, karena laki-laki kalau sudah usia 40 ke atas pengen banget ngasih nasehat," sebut dr Aisah Dahlan.

Menurut dr Aisah Dahlan, memang istri di usia-usia tersebut lagi seneng-senengnya aktif di luar rumah dan bersosialisasi.

"Jadinya satu ke pengen ditemenin terus (suami), yang satu pengen lagi mandiri-mandirinya (istri).

Nah, hal itu enggak ketemu dan akhirnya secara bawah sadar, ada fenomena pelakor yang begitu maraknya," tuturnya.

"Makanya mulailah si pelakor-pelakor ini menggunakan cara-cara perempuan, suaranya yang manja-manja, suaranya yang yang merasa butuh-butuh dikasihani.

Akhirnya si laki-laki merasa istrinya 'istri saya lagi nggak butuh saya, Istri saya sangat mandiri, istri saya yang sedang bersosialisasi di luar, dia nggak butuh saya,' akhirnya bisa kenal sama pelakor itu," lanjutnya.

dr Aisah Dahlan mengatakan kondisi seperti ini terjadi karena pria dan wanita yang sedang berada dalam fase-fase hormonal dan juga fase lingkungan pada saat di usia tersebut.

"Jadi sekali lagi teman-teman juga harus hati-hati para istri untuk kembali melihat keinginan suami, nah pelakor -pelakor itu karena pengennya harta," sebutnya.

Simak video selengkapnya di sini

(Bangkapos.com/Widodo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved