Pria Tua Bangka ini Bawa Kabur Uang 27 Calon Istrinya, dari Polwan Hingga Pengacara jadi Korban
Meskipun digambarkan sebagai pria 'gemuk' dan tingginya hanya 158 cm, penipu ini berhasil menjerat korban berusia 40-an, sambil menyamar sebagai ...
BANGKAPOS.COM -- Seorang pria tua bangka di India dikabarkan membawa kabur uang dari 27 orang wanita dari berbagai profesi, polwan, guru hingga pengacara.
Adapun pria tersebut berusia 66 tahun yang diduga menipu 27 orang wanita yang lebih muda dengan berpura-pura ingin menikahinya sebelum kabur membawa uang para wanita malang itu.
Media lokal menyebut kasus ini adalah penipuan pernikahan terbesar di India.
Para korban Bibhu Prakash Swain antara lain seorang perwira tinggi polisi perbatasan, seorang akuntan, guru, seorang dokter, dan dua orang pengacara.
Meskipun digambarkan sebagai pria 'gemuk' dan tingginya hanya 158 cm, penipu ini berhasil menjerat korban berusia 40-an, sambil menyamar sebagai profesional medis dengan gaji besar.
Baca juga: Aturan HGB Terbaru 2022, Tanah Bisa Hilang Kalau Tak Diperpanjang, yang Ambil KPR Wajib Tahu Ini!
Baca juga: Muzdalifah Kenakan Rok Mini, Pantes Fadel Klepek-klepek, Ini Penampilannya yang Bikin Pangling
Baca juga: Puluhan Kilogram Sabu Diangkut Kapal Bos Ikan Muntok, Rumah dan Gudang Ikan Akim Digeledah
Baca juga: Tante Ernie saat Pose Duduk Manja di Atas Karang Bening Banget, Pakai One Set Minim Bikin Heboh
Hotman Paris Minta Ida Fauziyah Mundur dari Kursi Menaker: Ada Profesi Lain untuk Ibu
Menurut laporan media lokal, dia menyimpan nama-nama wanita korbannya di telepon, bersama dengan dari mana mereka berasal. Menurut catatan telepon, dia berhubungan dengan 70 hingga 75 wanita lain yang berpotensi menjadi korban.

Polisi India akhirnya dapat melacak Swain, kata mereka, setelah berbulan-bulan mengurai jaringan identitas palsunya yang dia pertahankan melalui penggunaan 128 kartu kredit palsu.
"Dia terutama melakukan ini untuk mendapatkan uang dan kesenangan seksual," kata pejabat senior polisi Sanjiv Satpathy kepada AFP.
Tim Satpathy menangkap Swain dalam beberapa hari terakhir setelah berbulan-bulan mengejarnya, menemukan banyak identitas, rekening bank, dan rencana untuk dua pernikahan pada bulan Februari dan Maret. Dia dikatakan telah memalsukan 128 kartu kredit dan menipu 13 bank.
"Dia sangat pandai membujuk," kata Satpathy, "dan hanya menargetkan wanita lajang, janda atau cerai yang sukses di usia akhir 40-an."
Swain biasanya membuat alasan untuk meminjam uang atau perhiasan istri barunya untuk membantunya dalam keadaan darurat.
Dia kemudian beralih ke target berikutnya, berharap bahwa wanita korbannya itu enggan melapor ke polisi karena malu.
Penyelidik percaya Swain menikah lebih dari 18 kali dan sekarang sedang memeriksa catatan ponselnya di mana ia menyimpan kontak istrinya - yang disebut sebagai Madam Delhi, Madam Assam atau Madam UP (Uttar Pradesh).
Baca juga: Kepala Mata-mata Rusia ini Langsung Gugup Digertak Vladimir Putin: Bicaralah Dengan Jelas, Sergei!
Baca juga: Pengamat Sebut Perintah Jokowi Revisi Permenaker JHT Bentuk Inkonsistensi
Baca juga: Penyebab Ayu Aulia Coba Akhiri Hidup Terungkap, Ternyata Bukan karena Putus dengan Zikri Daulay
Baca juga: Dua Cara Mencairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Dicairkan Sebelum Usia 56 Tahun
Polisi mengatakan dia menyamar sebagai wakil direktur jenderal di bawah Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga yang kerap melakukan perjalanan ke berbagai negara bagian untuk memeriksa fasilitas medis.

Polisi meluncurkan penyelidikan atas kehidupan ganda Swain pada Mei 2021 setelah pengaduan oleh istrinya yang berusia 48 tahun yang, secara kebetulan, menemukan bahwa dia telah menikah dengan setidaknya tujuh wanita lain.
Korban yang merasa marah dan tertipu, kata polisi, 'diam-diam mengambil' rincian kontak istri-istrinya yang lain dari teleponnya dan menghubungi mereka satu per satu.
"Saat itulah kami masuk dan menemukan sejarah panjang kecurangan, peniruan identitas, dan penipuannya," kata Satpathy.
Dilaporkan Istri
Swain, lahir di sebuah desa kecil di negara bagian timur Odisha, pertama kali menikah pada tahun 1978 dan memiliki tiga anak - dua di antaranya dokter dan satu dokter gigi - dengan istri pertamanya.
Ia berselisih dengan keluarganya dan pindah ke ibu kota negara bagian Bhubaneshwar di mana ia mulai memperkenalkan dirinya sebagai dokter dan akhirnya menikah dengan seorang dokter, istri keduanya, pada tahun 2002.
Baca juga: Luna Maya & Hesti Purwadinata Nagakak Bareng Lalu Ngajak Tos, Ternyata Senasib Diblokir Artis ini
Baca juga: Brunei Darussalam Dikenal Sebagai Negara Sejahtera, ternyata Segini Penghasilan Rata-rata per Tahun
Baca juga: Maria Ozawa Bikin Video, Pengin Bersenang-senang sama Vicky Prasetyo, sang Gladiator Jawab Begini
Baca juga: Gisel Pakai Mini Dress di Alam Terbuka, Video 15 Detik ini Langsung Ditonton Belasan Juta Kali
"Dia telah menggunakan banyak nama tetapi selalu memperkenalkan dirinya sebagai dokter atau profesor sambil mencari istri secara online," kata Satpathy.
Polisi ragu tipu muslihatnya adalah pekerjaan satu orang, dan mencari orang yang membantunya melakukan berbagai dengan pengaturan rumit dan memindahkan uangnya dari satu tempat ke tempat lain.
Surat kabar Hindustan Times menggambarkannya sebagai 'bukan Don Juan', mengatakan bahwa dia menikahi setidaknya 27 wanita di 10 negara bagian.
Dia juga diduga menipu 13 bank sekitar 10 juta rupee (Rp 192 juta) dengan 128 kartu kredit palsu. (Dailymail.co.uk)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com