Bukan Jorok, 5 Hal Saat Bangun Tidur Ini Menandakan Tubuh Sehat, Kentut dan Sendawa Diantaranya

BANGKAPOS.COM - Kentut dan bersendawa saat bangun tidur terkesan seperti kebiasaan jorok jika dilakukan.

Padahal, itu adalah tanda baik yang dikirim tubuhmu.

Sebab, itu semua adalah ciri-ciri tubuh yang sehat juga organ-organ didalamnya yang berjalan dengan baik.

Tubuh memilik ciri-ciri tersendiri yang mendandakan organ-organ bekerja dengan baik.

Ciri-ciri itulah yang kemudian justru jadi tolak ukur bahwa tubuh kita sehat saat bangun tidur.

Ada 5 poin yang menandakan bahwa tubuh kita sehat saat bangun tidur, kata dr Dina 

Yang pertama saat buang angin (kentut) di pagi hari menandakan metabolisme di usus berjalan normal.

Buang gas di pagi hari bisa menandakan bahwa sistem pencernaan bekerja dengan baik.

Kalau kita mengonsumsi makanan yang bisa membuat produksi gas cukup banyak di malam hari, besar kemungkinan suara kentut atau jumlah gas yang dikeluarkan jauh lebih besar.

Yang kedua, adalah ciri-ciri yang menandakan metabolismemu normal, yaitu perasaan ingin buang air besar

Ini menandakan sistem pencernaanmu berjalan lancar. 

Poin ketiga adalah belekan atau kotoran mata.

Setiap bangun tidur, kita mungkin sering menemukan kerak kotoran alias belek di sekitar sudut mata.

Meski terdengar jorok, adanya belek di sudut mata menandakan bahwa mata melindungi kita dari kuman.

Yang keempat adalah upil berupa lendir.

Hal ini menandakan bahwa ledir di hidung mampu bekerja dengan normal untuk menangkap kotoran.

Lanjut yang terakhir adalah sendawa atau bau mulut yang artinya pencernaan bagian atas berjalan dengan baik.

Melansir Tribun Bali, 6 kebiasaan kecil di pagi hari ini bisa membuat kamu terhindar dari penyakit.

1. Minum air putih

Manfaat minum air putih setelah bangun tidur dapat membantu menghilangkan racun dalam tubuh pada malam hari.

Minum air putih dalam kondisi perut kosong di pagi hari, juga bisa membantu tubuh Anda tetap segar dan sehat.

2. Berjemur di bawah sinar matahari

Paparan sinar matahari mampu merangsang tubuh memproduksi vitamin D.

Paparan sinar matahari di wajah, leher, lengan, dan kaki selama 10 sampai 15 menit.

Ini dapat menghasilkan 1.000 unit internasional (IU) sampai 3.000 IU vitamin D.

3. Rutin jalan kaki

Kebiasaan jalan kaki setidaknya 30 menit per hari terbukti dapat membakar kalori.

Kebiasan ini bisa membantu meningkatkan respons tubuh terhadap insulin, dapat membantu mengurangi lemak perut.

4. Menimbang berat badan

Memiliki berat badan ideal dapat menunjang kesehatan.

Dianjurkan rutin mengecek berat badan untuk mengendalikan bobot tubuh.

5. Sarapan dengan menu tinggi protein

Protein termasuk zat gizi makro yang dibutuhkan dalam jumlah tinggi bagi tubuh manusia.

Para ahli merekomendasikan asupan protein harian sekitar 46 gram untuk perempuan dan 56 gram untuk laki-laki.

Jika asupan tersebut tercukupi dari pagi hingga malam hari, orang-orang bisa memetik manfaat kesehatan.

6. Siapkan bekal makan siang

Aktivitas menyiapkan bekal makanan terbukti efektif mengendalikan kalori.

Kebiasaan ini dapat membentuk budaya hidup sehat.

Keuntungan lain jika kita rutin menyiapkan bekal, kualitas asupan makanan lebih terjamin.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)