6 Fakta Pulau Nusakambangan, Dikenal Pulau Narapidana, Tempat Eksekusi Mati Hingga Benteng Tsunami

Menilik sejarahnya, Nusakambangan pernah dijadikan sebagai tempat untuk melakukan ritual oleh kerabat Dinasti Mataram. Kemudian, Amangkurat I juga...

Tangkapan Layar Google Map
Pulau Nusakambangan. 

3. Pernah Dijuluki Pulau Bunga-bungaan

Pada masa lampau sekitar tahun 1580-an, Nusakambangan pernah ditemukan oleh keluarga istana Dinasti Mataram pada.

Menilik sejarahnya, Nusakambangan pernah dijadikan sebagai tempat untuk melakukan ritual oleh kerabat Dinasti Mataram.

Kemudian, Amangkurat I juga pernah memerintah pengawalnya yang bernama Ki Pranataka pergi ke pulau itu untuk mencari bunga Wijayakusuma.

Bunga Wijayakusuma dipercaya mampu mengembalikan takhta Amangkurat I, yang saat itu sedang dalam pelarian ke Tegal karena Istana Kartasura telah diduduki oleh penguasa Madura, Raden Trunojoyo.

Berawal dari pencarian Bunga Wijaya inilah kemudian Pulau Nusakambangan juga dijuluki sebagai Pulau Bunga-bungaan.

Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Murka hingga Betul-betul Serang Ukraina, Ternyata Karena Hal ini

Baca juga: Kisah Janda di Serang yang Terperangkap Dalam Rayuan Maut, Luluh Dikasih Kartu ATM Kosong

Baca juga: Sosok Volodymyr Zelensky, Presiden Ukraina Eks Pelawak yang Berani Melawan Invasi Militer Rusia

Baca juga: Ashanty Jadi Nenek Cantik di Usia 37 Tahun, Istri Anang: Begini Rasa Punya Cucu, Berat untuk Pisah

4. Terbuka Bagi Wisatawan

Meski kesan tertutup dan ketat terasa dari pulau ini, tapi ternyata sebagian kawasannya terbuka untuk berwisata.

Baik pemandu wisata dan juga pedagang di sekitar pulau ini merupakan para napi yang melakukan asimilasi sebelum nantinya dibebaskan.

Souvenir khas yang ditawarkan antara lain kerajinan dan batu akik khas Pulau Nusakambangan.

Pantai Cimiring dan Pantai Permisan, serta Goa Ratu, Goa Putri, dan Goa Masigit Selo yang bisa dikunjungi oleh wisatawan yang datang berkunjung ke pulau ini.

Akses kapal ke pulau ini melalui pelabuhan Wijayapura Cilacap menuju PElabuhan Sodong Nusakambangan dengan waktu tempuh 15 menit saja.

5. Penambangan Kapur

Di sisi Pulau Nusakambangan juga terlihat aktivitas industri yang berupa kegiatan penambangan.

Daerah karst di pulau ini ternyata menyimpan potensi besar sehingga digunakan sebagai bahan baku industri.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved