Breaking News

Konflik Rusia dan Ukraina

Menit-menit Akhir Ukraina Nyatakan Bersedia Berunding dengan Rusia

Di menit-menit akhir, Ukraina akhirnya setuju datang ke Gomel di Belarusia untuk berunding dengan Rusia.

Editor: fitriadi
Sergei Supinsky /AFP
Prajurit ikut serta dalam latihan taktis dan khusus bersama Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Garda Nasional Ukraina, dan Kementerian Darurat di kota hantu Pripyat, dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl pada 4 Februari 2022. 

BANGKAPOS.COM - Rusia dan Ukraina akan bertemu untuk mengadakan perundingan di tengah ketegangan kedua negara.

Di menit-menit akhir, Ukraina akhirnya setuju datang ke Gomel di Belarusia untuk berunding dengan Rusia.

Sebelumnya, Delegasi Rusia memberi batas waktu hingga pukul 15.00 waktu setempat atau pukul 19.00 WIB pada Minggu (27/2/2022) untuk memastikan apakah delegasi Ukraina akan datang ke Gomel untuk berunding atau tidak. 

Ketua delegasi Rusia Vladimir Medinsky yang juga pembantu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan, delegasi Rusia sudah berada di Gomel dan akan datang ke lokasi perundingan, seperti dilaporkan kantor berita Rusia, RIA Novosti, Minggu (27/02/2022). 

Baca juga: Diambang Perang Nuklir, Putin Perintahkan Pasukan Nuklirnya ke Mode Tempur, Ini Alasannya

Vladimir Medinsky menegaskan perwakilan Rusia siap untuk negosiasi kapan saja.

"Setiap jam bagi kami adalah kehidupan yang diselamatkan," kata Medinsky dilansir dari Kompas TV. 

Sekretaris Pers Presiden Rusia Dmitry Peskov mencatat hasil ini didahului oleh percakapan telepon antara Presiden Belarusia Alexander Lukashenko dan mitranya dari Ukraina Vladimir Zelensky.

Peskov mengatakan, setelah pembicaraan telepon dengan presiden Ukraina, Presiden Lukashenko segera menelepon langsung Presiden Rusia Vladimir Putin, dan meminta untuk tidak memanggil pulang delegasi Rusia.

"Ukraina sudah memberi sinyal, yang menyatakan kesiapan untuk datang ke negosiasi di wilayah Gomel. 

Pihak Rusia dan delegasi Rusia di lapangan sepenuhnya siap untuk negosiasi, menunggu delegasi Ukraina."

Delegasi Rusia sudah tiba di Gomel pada Minggu pagi kemarin. 

Selain Medinsky, delegasi pejabat senior Rusia termasuk wakil menteri pertahanan dan urusan luar negeri, duta besar Rusia untuk Belarus Boris Gryzlov, dan kepala komite internasional Negara dari parlemen Rusia atau Duma, Leonid Slutsky.

Rusia Ancam Kerahkan Senjata Nuklir

Dalam eskalasi dramatis ketegangan Timur-Barat atas invasi Rusia ke Ukraina, Presiden Vladimir Putin memerintahkan untuk membuat pasukan penangkal strategis Rusia ke tugas tempur khusus dan bersiaga penuh.

"Negara-negara Barat tidak hanya mengambil tindakan tidak bersahabat terhadap negara kita di bidang ekonomi, maksud saya berupa sanksi yang tidak sah dan sangat disadari semua orang,

Sumber: Kompas TV
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved