Mendag Lutfi Sudah Kantongi Mafia Minyak Goreng, Satgas Pangan Polri Janji Tindak Tegas
Kemendag telah mengantongi siapa pelaku yang harus bertanggung jawab atas masalah kelangkaan minyak goreng.
BANGKAPOS.COM, JAKARTA -
Dalang yang menyebabkan minyak goreng langka di Indonesia akan segera diungkap.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengatakan pihaknya telah mengantongi siapa pelaku yang harus bertanggung jawab atas masalah ini.
Terkait siapa dalangnya, Lutfi mengatakan akan segera menyampaikannya ke publik pada Senin (21/3/2022).
"Pemerintah tidak pernah mengalah apalagi kalah dengan mafia."
"Saya akan pastikan mereka ditangkap dan akan diumumkan pada hari Senin."
"Baik itu yang mengalihkan minyak subsidi ke minyak industri."
"Baik yang diekspor ke luar negeri untuk dijual dengan harga yang tidak sesuai dengan HET."
"Sekali lagi saya akan memerangi mafia-mafia tersebut dan memastikan mereka masuk penjara," tegas Lutfi, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (19/3/2022).
Baca juga: Mendag Lutfi Bingung Minyak Goreng Mendadak Melimpah : Barang Ini dari Mana Tiba-tiba Keluar Semua
Tidak hanya Mendag Lutfi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga merasa gemas terkait langka dan mahalnya harga minyak goreng di pasaran yang berlangsung lama.
Airlangga pun meminta aparat penegak hukum untuk menangkap mafia minyak goreng.
"Penyelundupan (minyak goreng) tangkap saja."
"Silahkan kalau ada (mafia) tangkap. Ada Bea Cukai, ada Polisi, tangkap," kata Airlangga, Jumat (18/3/2022) dikutip dari Tribunnews.com.
Menurut Airlangga, pihak-pihak yang melakukan perbuatan melanggar hukum terkait minyak goreng harus diselesaikan dengan proses hukum.
"Prinsipnya yang melawan hukum diselesaikan hukum," sambung Airlangga.
Untuk menjaga kelancaran distribusi minyak goreng curah dengan harga maksimal Rp 14 ribu per liter, kata Airlangga, pemerintah telah menerjunkan Satgas Pangan untuk melakukan pengawasan.