Anak Bujang Rara Si Pawang Hujan Menangis Melihat Ibunya Dibully, Tak Tahan Lihat Cemooh Netizen
Dalam keterangan video tertulis sang anak menangis membaca komentar netizen yang menghujat ibunya.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: M Zulkodri
Meski begitu, terpantau dari komentar, banyak netizen turun memberikan support untuk anak laki-laki Mbak Rara.
"mama kamu keren nak ..totalitas luar biasa menjalankan tugas ...," kata netizen.
"wah bundanya hebat ya punya kelebihan yg unik dan berguna bagi nusa bangsa," pungkas yang lain.
"Mama mu hebat dan keren gk semua org bsa sprti mama mu pnya ilmu lebih," ujar yang lain.
Baca juga: Dahsyatnya Buah Satu Ini, Ternyata Mampu Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah
Minggu (20/3/2022). ((KOMPAS.com/Benediktus Agya Pradipta))
Diberitakan Kompas TV, Rara sudah sangat populer sebagai pawang hujan yang punya segudang pengalaman.
Tidak hanya di MotoGP Mandalika, ia juga pernah diminta menjadi pawang hujan di Opening Asian Games 2018.
Wanita 38 tahun itu ternyata menerima bayaran yang fantastis.
Ditemui di tendanya di area Sirkuit Internasional Mandalika di sebelah utara, Rara tak sungkan menyebut bayarannya.
“Saya dibayar Rp5 juta sehari,” sahutnya.
Total bayaran yang ia dapat selama 21 hari bekerja pun tembus 3 digit yaitu Rp 105 juta.
Terkait cemoohan yang menyebut profesinya tak berguna lantaran hujan tetap turun mengguyur saat event MotoGP Mandalika, ia mengaku tak mempermasalahkannya.
“Saya nggak masalah. Sejak awal, saya melayani untuk Indonesia,” tandas wanita asal Bali itu.
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)
