Liga 1

Persipura Bakal Mati-matian, PSIS Semarang Tak Mau Main Mata

Persipura membutuhkan poin penuh dalam sisa dua pertandingan terakhir musim ini.

Editor: fitriadi
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Pencetak gol Persipura Jayapura Ricky Ricardo Cawor (tengah) saat pertandingan pekan 18 Liga 1 2021-2022 melawan Persela Lamongan yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (6/1/2021). 

BANGKAPOS.COMPersipura Jayapura akan menghadapi PSIS Semarang pada laga ke-33 BRI Liga 1, Kamis (24/3/2022).

Melawan PSIS Semarang, Persipura dipastikan tampil all out untuk menghindari degradasi.

Persipura saat ini di peringkat 16 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 30 poin.

Posisi ini tentu saja tidak aman bagi Ferinando Pahabol dkk.

Untuk itu tim berjuluk Mutiara Hitam diprediksi akan bermain mati-matian untuk meraih kemenangan. 

Baca juga: Persipura Wajib Menang, PSIS Semarang Siap Jegal Mutiara Hitam

Persipura membutuhkan poin penuh dalam sisa dua pertandingan terakhir musim ini.

Tren positif Persipura

Persipura menunjukkan tren positif di akhir musim BRI Liga 1.

Dalam lima laga terakhir, tim berjuluk Mutiara Hitam tak sekalipun kalah. 

Persipura berhasil memenangi 3 pertandingan dan 2 kali imbang. 

Persipura masih berpeluang menggeser Barito Putera, bahkan PSS Sleman dan PSM Makassar yang sama-sama berada di zona degradasi.

Syaratnya Persipura wajib menyapu bersih dua laga sisa melawan PSIS Semarang dan Persita Tangerang.

Tapi dua kemenangan di laga sisa belum cukup bagi Persipura lolos dari degredasi.

Tim asuhan Alfredo Vera harus menunggu keajaiban, yakni Barito Putera, PSS Sleman, dan PSM Makassar terpeleset pada dua laga terakhir Liga 1 musim ini.

Sebenarnya, jika Komdis PSSI tidak menjatuhkan hukuman pengurangan 3 poin, Persipura sudah mengungguli perolehan poin Barito Putera. 

Persipura kini berada di peringkat ke-16 dengan perolehan 30 poin setelah berhasil mengalahkan PSS Sleman 4-2 pada Minggu (20/3/2022) kemarin. 

Persipura belum aman

Meski sukses meraih kemenangan 4-2 atas PSS Sleman pada laga pekan ke-32 BRI Liga 1, Persipura belum beranjak dari zona merah.

Mengoleksi 30 poin dari 32 laga, Mutiara Hitam saat ini masih tertahan di peringkat ke-16 klasemen sementara. 

Ferinando Pahabol dkk masih berada di posisi bawah zona degradasi, di bawah Barito Putera dan PSS Sleman.

Baca juga: Sempat Serumah, Pria ini Curiga Pacarnya tak Pernah Hapus Make Up, Ternyata Ibu-ibu Berumur 50 Tahun

Baca juga: Raffi Minta Ijin ke Ketum PSSI, Inilah Bintang Dunia yang Diincar RANS Cilegon FC Datang Juni 2022

Baca juga: INILAH Almh Suhada Ahmad Sidik, Istri Ketua MK Anwar Usman Dulu Sebelum Meminang Idayati Adik Jokowi

Tim asuhan Alfredo Vera berjarak dua poin dari tim peringkat 15, Barito Putera yang mengoleksi 32 poin.

Sedangkan PSS Sleman yang mengumpulkan 33 poin berada di peringkat ke-14.

Persipura masih menyisakan 2 laga menghadapi 2 klub zona aman, yakni 24 Maret melawan PSIS Semarang, dan terakhir menghadapi Persita Tangerang.

Tim berjuluk Mutiara Hitam masih harus berjuang agar tidak terlempar ke Liga 2 musim depan.

Sementara itu, peluang PSS Sleman masih terbilang ringan karena raihan poinnya di atas Persipura dan Barito Putera.

Namun PSS Sleman tetap harus memetik poin penuh di 2 laga sisa menghadapi tim yang sudah dipastikan terdegradasi yakni Persela Lamongan pada 24 Maret.

Satu laga pamungkas PSS Sleman adalah menantang peringkat papan tengah klasemen Liga 1 yakni Persija Jakarta.

Kursi panas degradasi BRI Liga 1 musim ini pun tinggal menyisakan satu slot.

Persela adalah tim terbaru yang dipastikan degradasi dari BRI Liga 1 musim 2021-2022.

Hal itu diketahui usai laga Persik Kediri vs Barito Putera pada Sabtu sore.

Barito Putera berhasil meraih tiga poin dari tim asuhan Javier Roca.

Gol kemenangan tim berjuluk Laskar Antasari ini dicetak oleh Rafael Silva (6') dan Buyung Ismu (84').

Kemenangan ini membuka harapan untuk Barito Putera bertahan di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

Barito Putera kini mengoleksi 32 poin dari 32 pertandingan.

Bila dibandingkan Persela yang baru melakoni 31 pertandingan, selisih 11 poin dengan tiga pertandingan tersisa tidak akan mungkin terkejar.

Ini kali pertama bagi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir turun ke kasta kedua kompetisi sepakbola Indonesia sejak 2004 silam.

Barito masih harus menghadapi Persita Tangerang pada 24 Maret, dan laga terakhir melawan tim kuat Persib Bandung yang saat ini menempati posisi nomor 2 teratas klasemen Liga 1.

Baca juga: Pertarungan Hindari Slot Akhir Degradasi Makin Panas, Persipura Paling Berat

Barito Putera bisa saja degradasi musim ini, bila dua pertandingan terakhir kalah, sementara pesaingnya, Persipura selalu meraih kemenangan.

PSIS Semarang tampil fight

Melansir Trubunjateng.com, pemain PSIS Semarang diminta bermain all out saat melawan Persipura Jayapura dalam laga lanjutan Liga 1 2021-2022, Kamis (24/3/2022).

Para pemain PSIS Semarang diminta tetap berjuang untuk menang meski saat ini posisi Mahesa Jenar dipastikan sudah aman dari ancaman degradasi.

PSIS Semarang berada di peringkat delapan klasemen sementara dengan koleksi 43 poin.

Catatan tersebut dipastikan sudah tidak bisa lagi terkejar oleh tim-tim papan bawah yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi.

Komisaris PSIS Semarang, Junianto mengatakan skuad Mahesa Jenar serius menghadapi dua laga yang tersisa termasuk melawan Persipura yang kini berada di papan bawah klasemen.

Baca juga: Persipura Berpeluang Besar Geser Barito Putera, PSS Sleman dan PSM Makassar Untuk Lolos Degradasi

"Ke depan, pertandingan terdekat melawan Persipura anak-anak harus fight," kata Junianto, Senin (21/3/2022).

"Persipura pasti berharap kemenangan, laga itu masih menentukan nasib Persipura. Mereka sangat bergantung sekali dengan pertandingan melawan PSIS untuk lepas dari degradasi."

"Makanya kami juga minta seluruh pemain tampil fight. Jangan sampai dikira ada main mata," tambahnya. (Bangkapos.com/Tribunjateng.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved