Tidak Sembarangan, Ini Aturan, Proses hingga Makna Dibalik Kremasi Jenazah di India, Wajib Tahu

Ternyata ritual kremasi tidak dilakukan sembarangan, terdapat proses, aturan hingga makna dibalik itu semua. Berikut penjelasannya.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Iwan Satriawan
Youtube Mohd. Agoes Aufiya
Proses kremasi di India 

BANGKAPOS.COM - Kremasi adalah praktik penghilangan jenazah manusia setelah meninggal dunia dengan cara membakarnya.

Kremasi merupakan tradisi pembakaran mayat yang banyak dilakukan oleh umat Hindu.

Hampir semua umat Hindu di dunia melakukan prosesi kremasi yang disesuaikan dengan adat dan tradisi masing-masing.

Sebagai negara dengan mayoritas penduduknya adalah penganut agama Hindu, India menjadi negara paling banyak yang melakukan kremasi.

Manikarnika Ghat adalah salah satu tempat kremasi terbesar yang ada di tepi sungai suci, di sepanjang sungai Gangga, kota Varanasi, negara bagian Uttar Pradesh, India.

Sebagai tempat kremasi terbesar, jenazah yang lalu lalang sangatlah banyak di Manikarnika Ghat.

Jenazah di India yang sedang ditandu
Jenazah di India yang sedang ditandu (Youtube Mohd. Agoes Aufiya)

Jenazah terlebih dahulu dibawa ke lokasi kremasi dengan cara ditandu.

Para pengiring jenazah menandu jenazah sembari mengucapkan 'Ram naam Satya hai'.

Yaitu sebuah ungkapan yang jika diartikan 'Tuhan adalah kekal dan semua orang akan binasa'.

Istilah ini ditemukan dan dipopulerkan oleh pendeta Viashavite (वैष्णव) yang melakukan ritual selama pemakaman atau kremasi.

Satu-satunya tujuan di balik menempatkan kata ini di mulut orang adalah untuk menghindari berbisik, mengobrol dan bergosip yang terjadi di antara orang-orang saat membawa orang meninggal untuk pemakaman.

Sebelum dikremasi, jenazah terlebih dahulu dibasahi dengan air Sungai Gangga.

Baru kemudian dibawa ke tempat kremasi.

Di Manikarnika Ghat, terdapat tempat kremasi berupa bangunan besar.

Di atas bangunan tersebut berjejer rapi tempat kremasi layaknya dipan-dipan kecil seukuran tubuh manusia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved