Terungkap Kebiasaan Orang Brunei Darussalam Ternyata Tak Pernah Sarapan, Apa Sebabnya?

Wulan menyebut akan sangat jarang menemukan orang yang sarapan atau makan pagi di Brunei Darussalam

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Iwan Satriawan
Freepik/tirachardz
Ilustrasi Sarapan 

Ke tempat terdekat membawa mobil

Walaupun kedai tersebut terletak di depan rumahnya, atau seberang mereka Wulan menyebut orang-orang Brunei akan tetap pergi menggunakan mobilnya.

"Mereka tidak mau kalau jalan kaki," kata Wulan.

Dan jika hanya sebentar mereka akan tetap membiarkan mesin mobilnya menyala dengan pintu terbuka.

Tentu ini agaknya lebih berisiko jika dilakukan di Indonesia.

Namun di Brunei Wulan menyebut hal itu sudah biasa terjadi.

"Di sini aman-aman saja, tidak ada orang yang nyelonong masuk membawa mobil," kata Wulan.

Jalan kaki terasa aneh

Kerap berpergian menggunakan mobil meski hanya ke tempat yang dekat ternyata menyusul kebiasaan mereka yang lain, yakni malas berjalan kaki.

Bahkan dikatakan Wulan berjalan kaki di negara ini akan terasa sangat aneh lantaran dipandang tak biasa oleh orang-orang di sana.

"Pernah aku mengalami waktu ke kedai jalan kaki dilihatin begitu," kata Wulan.

Awalnya dia merasa apakah ada yang salah dengan cara berpakaiannya.

"Ternyata orang Brunei jarang sekali berjalan kaki," tutur dia.

Hal ini membuat orang Brunei juga ikut aneh saat melihat ada orang yang berjalan kaki di sepanjang jalan, sekalipun itu di pusat kota.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved