Mengapa Jumlah Tentara Rusia yang Tewas di Ukraina Sangat Tinggi? Begini Kata Analis Militer

Korban tewas tentara Rusia sejak melakukan invasi ke Ukraina mulai 24 Februari 2022 lalu diperkirakan telah mencapai 15 ribu orang.

Wikimedia Commons/Galeria del Ministerio de Defensa del Perú
Sistem rudal anti-tank Kornet Rusia dipasang di kendaraan lapis baja beroda rantai. 

"Demokrasi akan mengatakan ini adalah angka yang tinggi, tidak dapat diterima, dan mengerikan. Tapi rata-rata orang Rusia akan berkata, 'Itulah perang, begitulah adanya, begitulah cara Anda berbisnis,'" kata Boire.

Saideman mengatakan bahwa selama perang Soviet di Afghanistan, sekelompok ibu mengorganisir untuk menekan rezim agar mengakhiri perang dan membawa pulang putra mereka.

Dalam jangka pendek, katanya, kerugian medan perang di Ukraina akan mengharuskan Putin menghabiskan lebih banyak sumber daya untuk mempertahankan kekuasaan. Dalam jangka panjang, tambahnya, itu bisa menjadi salah satu dari dua cara.

"Pada titik tertentu akan ada kerumunan besar orang dan aparat penindas Rusia akan muncul dan mereka akan menghadapi pilihan apakah akan menembak para pengunjuk rasa ini atau tidak," katanya.

"Dan kita tidak pernah tahu bagaimana itu akan terjadi sampai benar-benar terjadi." (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: NATO Perkirakan Hingga 15.000 Tentara Rusia Tewas dalam Invasi, Mengapa Angkanya Bisa Begitu Tinggi?

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved