Gadis Bangka Mandi Sendiri di Kolong Hendak Dicabuli Teman Ayahnya, Balasan Korban Bikin Pelaku Lari
Seorang gadis muda di Bangka berusia 16 tahun yang sedang mandi dan mencuci sendirian di kolong pemandian menjadi korban pencabulan teman ayahnya.
Gadis Bangka Mandi Sendirian Kolong, Hendak Dicabuli Teman Ayahnya, Balasan Korban Bikin Pelaku Lari
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Kasus pencabulan terjadi di Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka beberapa waktu lalu.
Korban adalah seorang gadis muda berusia 16 tahun yang sedang mandi dan mencuci sendirian di kolong pemandian.
Pelakunya sempat lebih dari sebulan melarikan diri akhirnya berhasil ditangkap.
Doni (31), warga Penyamun Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka dibekuk Tim Sat Reskrim Polres Bangka pada Jumat (1/4/2022).
Doni diburu setelah dilaporkan melakuan pencabulan terhadap sebut saja Bunga (16) pelajar di Kolong Pemandian Umum Dusun Sinar Panca Penyamun pada 15 Januari 2022 lalu.
"Pelaku merupakan tersangka pencabutan anak di bawah umur merupakan anak teman pelaku di tempat pemandian umum," kata AKP Ayu Kusuma Ningrum, Sabtu (2/4/2022)
Pencabulan terhadap Bunga terjadi pada Sabtu (15/1/2022) di Kolong Pemandian di Dusun Sinar Panca Desa Penyamun Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka.
Baca juga: Inilah Nokia EDGE 2022 yang Tahan Direndam Air 2 Jam, Berikut Spesifikasi dan Harga Rp6 Jutaan
Baca juga: Kronologi Lengkap Pembunuhan di THM Dragon 99 Sungailiat, Yoga Tiap Malam Didatangi Arwah Korban
Saat itu Bunga sedang mandi seorang diri sembari mencuci pakaian.
Tiba tiba Doni datang mendekati.
Melihat hal tersebut Bunga bergegas walaupun belum selasai mandi untuk meninggalkan tempat tersebut.
Namun Doni menarik tangan kiri Bunga sehingga korban terjatu ke tanah, kemudian Doni memeluk Bunga dari belakang kemudian membalikkan tubuh Bunga.
Doni kemudian berusaha membuka kain telesan yang digunakan untuk mandi yang masih melilit ditubuh Bunga.
Bunga terus memberontak berusaha melepaskan diri dari dekapan Doni.
Namun Bunga kalah tenaga sehingga Doni berhasil menarik kain yang menutup tubuh Bunga.
Doni kemudian menciumi bibir Bunga bahkan sempat mengigit bibir atas Bunga.
Bunga reflek mengigit balik bibir Doni sekuat tenaga hingga membuat pelukan Doni terlepas.
Kemudian Bunga melarikan diri sambil menyambar handuk untuk menutupi tubuhnya.
Bunga langsung pulang ke rumah sembari menceritakan kejadian yang menimpanya kepada orangtua.
Mendengar cerita anaknya orangtua Bunga kemudian melaporkan ke Polres Bangka.
Setelah lebih dari satu bulan menghilang akhirnya pelaku berhasil dibekuk.
Kasusnya saat ini ditangani oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Bangka.
"Pelaku sempat menghilang sebelum akhirnya kita ketahui keberadaannya dan kita bekuk," kata AKP Ayu Kusuma Ningrum. (Bangkapos.com/deddy marjaya)