Harga Pertalite Bakal Naik Menyusul Pertamax, Ini Tanggapan Pertamina
Setelah menaikan harga Pertamax, beredar kabar pemerintah bakal ikut menaikkan harga BBM jenis Pertalite.
Harga Pertalite Bakal Naik Menyusul Pertamax, Ini Tanggapan Pertamina
BANGKAPOS.COM – Pemerintah baru saja menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax (RON 92) baru-baru ini.
Setelah Pertamax, beredar kabar pemerintah bakal ikut menaikkan harga BBM jenis Pertalite.
Wacana kenaikan harga Pertalite disinggung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Menanggapi hal tersebut, pihak Pertamina angkat bicara.
Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina, Irto Ginting menyampaikan kenaikan harga BBM Pertalite adalah kewenangan pemerintah.
Sebab, Pertalite masuk dalam jenis bahan bakar khusus penugasan (JBKP).
"Karena Pertalite menjadi JBKP, menjadi bahan bakar khusus penugasan, tentunya kewenangan itu atau penyesuaian harga berada di pemerintah."
"Kami sebagai pelaksana tentunya akan menjalani apa yang menjadi arahan pemerintah," kata Irto, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (2/4/2022).
Kendati demikian, kata Irto, hingga saat ini Pertamina belum mendapat arahan Pemerintah untuk menaikkan harga Pertalite.
Baca juga: Berapa Biaya Buka Gerai Indomaret Tahun 2022? Segini Dana yang Harus Disiapkan
Baca juga: Uniknya Uang Kertas Brunei Darussalam, Tak Bisa Tertekuk dan Rusak Walau Tergiling di Mesin Cuci

Baca juga: Mahasiswi Ukraina Tembak Jatuh 2 Jet Tempur dan Helikopter Rusia, Hanya Pakai Peluncur Roket
"Sampai sekarang kami belum ada arahan dalam waktu dekat untuk penyesuaian harga di Pertalite," jelas dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sinyal akan ada lagi kenaikan BBM setelah Pertamax.
Luhut memberi sinyal, BBM jenis Pertalite juga akan naik, termasuk gas elpiji 3 kilogram.
Menurut Luhut, kenaikan tersebut akan dilakukan secara bertahap, yakni di bulan Juli dan September.
"Over all, yang akan terjadi itu Pertamax, Pertalite, Premium belum, gas yang 3 kilo itu (ada kenaikan) bertahap."