Inilah yang Membuat Egianus Kogoya, Pentolan KKB Berpangkat Brigjen Sulit Ditangkap, Usia Baru 23

Egianus adalah orang yang bertanggung jawab atas penyerangan terhadap anggota TNI dan Polri di Papua.

Editor: Alza Munzi
Facebook TPNPB
Sosok Egianus Kogoya, yang menyebut dirinya berpangkat Brigjen 

BANGKAPOS.COM - Nama Egianus Kogoya kian tenar karena ulahnya di Papua Barat.

Dia adalah pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang sangat meresahkan.

Egianus adalah orang yang bertanggung jawab atas penyerangan terhadap anggota TNI dan Polri di Papua.

Usianya baru 23 tahun, tetapi punya jabatan sebagai Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama.

Itu merupakan bagian dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.

Tindakan brutal Egianus yang baru dilakukan adalah Penyerangan Pos Marinir di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, pekan lalu, dikutip kompas.com.

"Keberadaan Egianus tidak terpantau secara fisik, tetapi dari pantauan komunikasi, Egianus berada di sekitar lokasi kejadian.

Kita tidak lihat tapi komunikasinya terpantau di Kenyam," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (28/3/2022).

Faizal sebelumnya pernah menyampaikan bahwa salah satu kelebihan Egianus Kogoya adalah militansinya yang cukup tinggi di wilayah Nduga.

Egianus sering kali turun langsung dalam aksi-aksi KKB di Nduga.

Baca juga: Inilah 6 Negara yang Terang-Terangan Berada di Pihak Rusia, Bakal Jadi Sekutu Jika Perang Dunia 3

"Kelompok ini secara strategi cukup masif, persenjataannya cukup kuat dan militansinya tinggi," kata dia.

Selain itu, Faizal menyebut, Egianus Kogoya tidak pernah keluar dari Nduga.

Sehingga sulit dikejar atau ditangkap.

Kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya dengan personel Marinir di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (26/3/2022) sore.

Baca juga: Istri Jangan Sekali-kali Lakukan Hal Ini, Bisa Buat Suami Selingkuh dan Berpaling ke Wanita Lain

Akibat kejadian tersebut, dua personel marinir gugur, satu kritis, dan tujuh luka-luka.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved