Pertempuran Sengit TNI-Polri dengan KKB Papua, 16 Rumah Warga Terbakar, Satu Anak Tewas
Aksi penyerangan dan pembakaran dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak, Papua, diduga sebagai aksi balas dendam. Diketahui KKB ...
BANGKAPOS.COM -- Aksi penyerangan dan pembakaran dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak, Papua, diduga sebagai aksi balas dendam.
Diketahui KKB Papua menebar ancaman serius ke warga sipil.
Hal itu merupakan buntut dari serangan yang dituding dilakukan oleh TNI-Polri.
Panglima kelompok separatis di Papua Egianus Kogoya mengaku markasnya telah diserang dengan bom.
Pernyataan itu turut disebarkan juru bicara KKB Papua, Sebby Sambom.
Baca juga: Inilah Sosok Ulama Besar Buya Hamka, Ketua MUI Pertama yang Memilih Mundur dari Jabatannya
Baca juga: Mau Mudik Naik Pesawat Wajib Isi e-HAC, Begini Panduan Cara Mengisinya
Baca juga: Inilah Sosok Puteri Modiyanti yang Disebut-Sebut Anak Biologis dari Tommy Soeharto
Baca juga: Inna lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Mantan Gubernur Bangka Belitung Hudarni Rani Meninggal Dunia
Baca juga: INILAH Bacaan Doa yang Dapat Mendatangkan Harta Sebumi Ilmu Selangit, Selalu Diamalkan Nabi Muhammad
Adapun Egianus Kogoya menyebut markasnya dihancurkan dengan bom mortir oleh pasukan TNI/Polri.

Egianus Kogoya menuduh TNI/Polri melepaskan 20 bom mortir di wilayah Kabupaten Nduga sejak tanggal 29 Maret 2022.
“Militer dan Polisi Indonesia telah melakukan tembakan bom mortir ke arah markas,” tulis Egianus Kogoya.
Dalam pesannya, Egianus Kogoya mengadu ke PBB hingga Amerika Serikat.
Ia meminta, seluruh dunia memantau situasi terkini di Papua.
“Kepada PBB, juga kepada Pemerintah Australia, Pemerintah Amerika, Pemerintah Negara-Negara Uni Eropa, Afrika, Asia dan Pasifik serta kepada semua pendukung Papua Merdeka di seluruh dunia mohon pantauan situasi terkini di wilayah konflik bersenjata di Papua dan dan lebih khusus wilayah Ndugama,” kata Egianus Kogoya.
Salah satu pentolan KKB Papua paling dicari itu mengaku tak tahu jenis bom apa yang telah ditembakan ke markasnya.
Baca juga: Ali Kogoya, Anggota KKB Papua Tewas Ditembak, Petugas Sita Senjata Api Canggih ini
Baca juga: Dua Menteri Ini Kompak Pastikan Harga Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kg Naik: Iya, Semua Akan Naik
Baca juga: Dewi Perssik Ngaku Tak Gentar Ditantang Nikita Mirzani Duel Tinju, Minta Rp 1 Miliar: Kalau Mau Ayo!
Baca juga: Potret Livy Renata, Selebgram Cantik yang Kini tengah Trending Topic di Media Sosial
Baca juga: Pose Luna Maya Berbalut Balenciaga dari Kepala Hingga Kaki, Ternyata Harganya Bikin Tercengang
Namun menurutnya, ledakan bom itu telah membuat warga sipil kaget dan ketakutan.
“Jenis bom atau senjata yang mereka TNI/Polri pakai ini jenis apa kami tidak tahu, karena kali ini kami melihat kena rumah langsung meledak dan rumah-rumah terbakar habis,” katanya.

Panglima KKB Papua Egianus Kogoya Perintahkan Tembak Semua Warga Non Papua