Kpop
BTS Galau Menunggu Kepastian Bebas dari Wajib Militer
Para personel BTS seolah tengah galau menunggu kepastian apakah mereka bisa bebas dari wajib militer
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - Para personel BTS seolah tengah galau menunggu kepastian apakah mereka bisa bebas dari wajib militer.
Hal ini menyusul belum adanya kesepekatan mengenai aturan bebas wajib militer yang tengah dibahas pemerintah Korea Selatan.
Baru- baru ini, agensi BTS, HYBE buka suara tentang kemungkinan artis yang berada di bawah naungannya bebas dari wajib militer (wamil).
Isu ini mencuat karena adanya perubahan undang-undang terkait wajib militer di Korea Selatan.
Dilansir dari Soompi, Minggu (10/4/2022), Lee Jin Hyung selaku HYBE CCO berbicara tentang kemungkinan pengecualian militer atau bebas wamil untuk grup tersebut.
Ia menyampaikan hal itu saat menghadiri konferensi pers bertajuk BTS Permission To Dance The City Las Vegas di MGM Grand di Las Vegas, Amerika Serikat.
"Memang benar kami khawatir membicarakan (masalah) ini, karena kami tahu betapa pentingnya masalah dinas militer di Korea," katanya.
"Kami berharap keputusan tentang amandemen Undang-Undang Dinas Militer akan segera diambil," tambahnya.
Baca juga: Aksi V BTS Berbisik ke Olivia Rodrigo di Grammy Awards Bikin Para Fans Tertipu, Ternyata Cuma Akting
Terkait hal ini, para member BTS telah diizinkan untuk menunda pendaftaran militer mereka karena adanya amandemen baru yang disahkan pada Desember 2020.
Peraturan ini dijuluki “Amandemen wajib militer BTS” karena memang punya pengaruh luar biasa bagi BTS.
Undang-undang ini mengizinkan artis yang menerima rekomendasi dari Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata untuk menunda wamil mereka mereka hingga mereka berusia 30 tahun menurut perhitungan internasional.
Menurut undang-undang saat ini, member tertua BTS, Jin, diharuskan mendaftar wajib militer sebelum akhir 2022.
Namun, beberapa anggota Majelis Nasional telah mengusulkan rancangan undang-undang yang akan membebaskan artis pria seperti BTS.
Para anggota BTS dinilai telah memberikan kontribusi besar pada kepentingan nasional, dari tugas militer mereka.
Saat ini, legislatif Korea Selatan belum dapat mencapai kesepakatan tentang RUU tersebut.
Menjelaskan sikap resmi anggota BTS tentang situasi tersebut, Lee Jin Hyung mengatakan,
"Anggota BTS saat ini telah menyerahkan masalah dinas militer mereka di tangan perusahaan."
Terlebih BTS telah menyampaikan pesan beberapa kali bahwa mereka akan menerima panggilan tugas ketika negara memanggil mereka, dan mereka tidak mengubah pendapat itu.
Namun, kebijakan dinas militer telah sedikit berubah.
Tak ada kepastian terkait kepastian BTS bebas wamil.
Saat ini mereka masih memantau situasi sambil mendiskusikan masalah tersebut dengan perusahaan.
"Perusahaan memberi tahu BTS bahwa setelah amandemen baru terhadap Undang-Undang Dinas Militer diusulkan, kami berhati-hati dalam membuat keputusan sehubungan dengan dinas militer mereka, dan anggota BTS dengan matang menerima ini dan menyerahkan masalah ini ke tangan perusahaan," ungkap Lee Jin Hyung.
"Karena sulit bagi mereka untuk membuat rencana, baik anggota BTS dan perusahaan saat ini terus mengawasi amandemen yang diusulkan," jelasnya.
"Pada akhirnya, kami berencana untuk melakukan yang terbaik sehingga keputusan dapat diambil yang bermanfaat bagi masyarakat kami dan BTS," lanjutnya.
Baca juga: BTS Kembali Gagal di Grammy Awards 2022, ARMY Marah Beri Sindiran Monohok
"Karena masalah dinas militer BTS adalah sesuatu yang menarik perhatian seluruh dunia, tampaknya perdebatan (tentang masalah ini) hampir berakhir baik di dalam masyarakat maupun di dalam Majelis Nasional, jadi kami berharap masalah ini akan diselesaikan dalam Majelis Nasional saat ini," ujarnya.
"Jika masalah diteruskan ke Majelis Nasional berikutnya, perdebatan akan berlanjut tanpa janji, dan karena memang benar bahwa ketidakpastian (atas dinas militer BTS) membuat segalanya menjadi sulit, kami berharap (Majelis Nasional) akan mencapai keputusan sebagai secepatnya," ujarnya. (*/Tribunnews/soompi)
