Gus Baha Jelaskan Bedanya Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran, Ada yang Salah Pengertian
Gus Baha jelaskan apa itu lailatul qadar, kapan turunnya dan samakah dengan nuzulul quran.
Penulis: Widodo | Editor: Alza Munzi
"Kalau umatku umurnya pendek-pendek bagaimana?"
Allah merespons keresehan Kanjeng Nabi dengan memberi bonus Lailatul Qadar.
"Lailatul Ummatan yang usianya pendek itu Aku memberi Lailatul Qadar yang nilainya sama dengan 1000 tahun," ujarnya.
"Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran." (QS. Al-Baqarah: 185)
Jadi, hal itu menunjukkan semua Ramadhan.
Baca juga: Gus Baha Jelaskan Alasan Pekerja Berat dan Perjalanan Jauh Seperti Sopir Tidak Wajib Puasa Ramadhan
Oleh karena itu, ada ulama yang menganggap mulai tanggal 1.
Karena Nabi dawuh begini: "Carilah dengan sungguh-sungguh di tanggal 10 akhir."
"Jadi, saya minta kalau pas Lailatul Qadar itu tidak perlu di dalam-dalamkan.
Pokoknya yakin saja kalau itu bentuk kasih sayang Allah menggantikan umur umat Nabi (Muhammad) yang tidak sepanjang umur-umur orang dahulu," kata Gus Baha.
Sebagaimana dipahami oleh masyarakat bahwa tidak sedikit yang mengira Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar sama.
Dikarenakan peringatan terkait turunnya Alquran.
Seperti diketahui bahwa peristiwa turunnya Al Quran adalah bentuk perintah Allah kepada hambanya yang
dilakukan melalui perantara malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.
Menurut salah satu hadis riwayat HR. ath-Tharbani Ibnu Abbas RA menjelaskan bahwa Al Quran yang diturunkan pada Lailatul Qadar adalah sudah dalam bentuk utuh.
Selanjutnya barulah malaikat Jibril wahyukan kepada Nabi Muhammad saw secara berangsur-angsur.