INILAH Dmitriy Donskoy, Monster Perang Era Uni Soviet, Kapal Selam Mematikan dan Terbesar di Dunia
Dmitriy adalah kapal selam Uni Soviet yang sudah lama menganggur, dan kini menjadi proyek Rusia untuk dijadikan salah satu kapal selam mereka....
BANGKAPOS.COM -- Berikut ini adalah kapal selama 'monster perang' era Uni Soviet yang disebut-sebut sebagai terbesar di dunia dan sangat mematikan.
Ya, dilaporkan Rusia bangkitkan Monster Perang Era Uni Soviet.
Rusia kini memiliki salah satu kapal selam terbesar di dunia yaitu Dmitriy Donskoy.
Dmitriy adalah kapal selam Uni Soviet yang sudah lama menganggur, dan kini menjadi proyek Rusia untuk dijadikan salah satu kapal selam mereka.
Dilansir dari intisari-online, kapal selam kelas Topan tersebut akan menerima perbaikan lebih banyak lagi.
Baca juga: Begini Kehidupan Malam & Pergaulan Perempuan Indonesia saat di Arab Saudi, Makan Bakso di Malam Hari
Baca juga: Viktor Medvedchuk, Sekutu Utama Presiden Vladimir Putin yang Ditangkap Ukraina, Disebut Pengkhianat
Baca juga: Gaji Aspri Hotman Paris dan Bonusnya Terungkap, Kerjanya Ngingetin Makan dan Lap Keringat
Baca juga: Doa Pendek ini Dapat Mendatangkan Harta Sebumi Ilmu Selangit dan Zikir Hasbunallah Penentram Hati
Baca juga: Bukan dari Amerika atau China, Ini Sumber Terbesar Utang Indonesia yang Kini Tembus 7000 Triliun
Proyek kapal selam Dmitriy Donskoy tidak akan dianggurkan lebih cepat dari 5 tahun, seperti dikabarkan militer Rusia Kamis lalu.

"Ada acara latihan militer yang direncanakan untuk 2021 melibatkan kapal tersebut.
"Itu sebabnya, mengistirahatkannya lagi paling cepat dilakukan 5 tahun mendatang setidaknya," ujar sumber tersebut.
Sebelumnya, CEO Sevmash Mikhail Budnichenko mengatakan dalam wawancara jika kontrak ditandatangani di tahun 2020 untuk konstruki dua proyek 955A kapal selam strategis.
Salah satunya akan bernama Dmitriy Donskoy.
Menurut beberapa sumber, konstruksi kapal selam semacam ini biasanya memakan waktu 7-8 tahun.
Dmitriy Donskoy diluncurkan pada September 1980 dan ditugaskan pada Desember 1981.
Baca juga: Menko Marves Luhut Tolak Buka Big Data di Depan Mahasiswa UI, Tegaskan Tak Pernah Wacanakan Hal ini
Baca juga: Ponsel 5G, Google Pixel 6a Siap Meluncur Pada Mei 2022
Baca juga: Dahsyatnya Amalan dan Doa Mustajab Ini, Hajat Terkabul dan Hutang Lunas Hasbunallah Wanikmal Wakil
Baca juga: Nasib si Milider ini Berakhir Pilu, Saat Kaya Hobi Foya-foya & Main Cewek, Tewasnya di Rumah Bobrok
Awalnya kapal selam itu dipersenjatai dengan 20 rudal balistik ICBM D-19.

Kemudian pada tahun 2002, kapal selam diperbaiki dengan proyek 941UM, dialihfungsikan untuk pengujian rudal balistik ICBM Bulava.
National Interest menyebut NATO menjuluki kapal selam ini dengan nama Topan.