Ramadhan
Proses Nuzulul Quran di Bulan Ramadan, Diturunkan dari Lauhul Mahfuz Ke Baitul Izzah Hingga Ke Bumi
Proses turunnya Alquran ada dua tahap, yakni dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah dan kemudian dari Baitul Izzah ke bumi.
BANGKAPOS.COM - Dalam sejarahnya, pada bulan Ramadan ada peristiwa besar dan bersejarah bagi umat Islam.
Peristiwa istimewa itu adalah Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar.
Peristiwa tersebut kemudian disambut oleh umat Islam dengan menggelar malam-malam peringatan pada bulan Ramadan.
Lantas apa perbedaan Nuzulul Quran saat Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran pada 17 Ramadan?
Baca juga: Nuzulul Quran, Sejarah Turunnya Alquran dan 4 Peristiwa Penting Pada 17 Ramadan
Dikutip dari artikel Tribunnews.com, Sabtu, 17 April 2021, Ustaz Tsalis Muttaqin Lc MSi, yang juga Ketua Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir IAIN Surakarta menjelaskan, Alquran turun tidak dalam satu waktu, namun dua waktu.
Pertama, Alquran diturunkan Allah SWT secara sekaligus 30 juz dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah di langit pertama.
Setelah itu, baru Allah Azza Wa Jalla menurunkan Alquran dari Baitul Izzah ke bumi kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW secara berangsur dan bertahap.
Peristiwa diturunkannya Alquran dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah ini terjadi pada malam Lailatul Qadar.
Seperti dijelaskan dalam Alquran Surat (QS) Al Qadr 1-5.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al Qadr:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam qadar."
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ
"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ