Mandi Wajib Setelah Makan Sahur di Bulan Ramadhan Apakah Boleh? ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad memberikan penjelasan singkatnya dalam sebuah ceramahnya tentang mandi wajib setelah sahur, apakah boleh?
Mandi Wajib Setelah Makan Sahur di Bulan Ramadhan Apakah Boleh? Ustadz Abdul Somad Berikan Penjelasan
BANGKAPOS.COM -- Ustaz Abdul Somad menjelaskan bolehkah mandi wajib setelah makan sahur di bulan Ramadhan.
Artinya pasangan tersebut melakukan hubungan suami istri pada malam hari di bulan ramadha.
Tetapi mandi wajib atau junub pada fajar, ketika selesai makan sahur puasa.
Banyak orang yang menanyakan hal yang demikian.
Maka dari itu, Ustaz Abdul Somad memberikan penjelasan singkatnya dalam sebuah ceramahnya.
Hal itu dia beberkan dalam kanal Kun Ma Alloh diunggah pada 19 April 2019 lalu.
"Apakah boleh mandi wajib setelah makan sahur atau setelah waktu imsak?," kata UAS saat membacakan pertanyaan dari jemaah.
Menurut Ustaz Abdul Somad, puasa orang yang mandi wajib setelah sahur atau imsak itu sah.
Sebagaimana dijelaskannya dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Siti Aisyah RA, istri Baginda Rasulullah SAW, sebagai berikut:
"Kata Aisyah (istri nabi) setelah berhubungan ada dua. Nabi mandi, kadang-kadang berwudhu.
Baca juga: Rusia Kini Berani Usik Sekutu Amerika Serikat di Asia yang Dukung Ukraina
Baca juga: Apakah Petai dan Jengkol Sehat Dikonsumsi, dr Zaidul Akbar Berikan Penjelasan Begini
Tapi paling sering mandi, adakalanya berwudhu, wudhunya seperti wudhu shalat, kemudian nabi makan, Itu dalam keadaan junub puasanya sah. Tapi paling bagus mandi," kata Ustaz Abdul Somad.
Artinya diperbolehkan berhubungan suami istri di bulan ramadhan sesuai dengan firman Allah.
Halalnya hubungan suam istri di malam Ramadan termasuk dalam firman Allah yang berbunyi,
"Dihalalkan buat kalian pada malam puasa untuk menggauli istri-istri kalian." (QS. Al-Baqarah: 187).
