Tatacara Sholat Sunnah Lailatul Qodar dan Doa yang Diamalkan Rasulullah di Malam Seribu Bulan

BANGKAPOS.COM – Puasa Ramadhan sudah memasuki 10 hari terakhir.

Melaksanakan Shalat sunah Lailatul Qadar dan Shalat Tahajud merupakan anjuran ulama agar mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar.

Menurut Ustadz Abdul Somad, Shalat Lailatul Qadar dan Shalat Tahajud dilakukan setelah bangun tidur di sepertiga malam.

Shalat sunah Lailatul Qadar dan Shalat Tahajud dikerjakan saat malam hari, pada 10 hari terakhir Ramadhan.

Ustazd Abdul Somad mengatakan tahajud bisa dilakukan 8 rokaat, 2 rakaat satu kali salam.

Setelah tahajud, seseorang bisa menyambungnya dengan beristigfar.

"Insyaallah, beramal dari malam pertama hingga terakahir, insyaallah Allah akan berikan malam lailatul qadar," ungkapnya.

"Makna lailatul qadar adalah tiap malam beribadah," imbuhnya.

Berikut tata cara melakukan sholat sunnah malam lailatul qadar yang dikutip dari kitab Durratun Nashihin hal 272.

Baca juga: BERANI, Ribuan Umat Muslim Shalat Tarawih di Times Square New York Amerika, Ini Kata Penyelenggara

Baca juga: CATAT Inilah Ciri-ciri dan Rahasia Mendapatkan Malam Lailatul Qodar yang Dinanti-nanti Umat Islam

Dilaksanakan dengan sedikitnya 2 rakaat 1 kali salam atau 4 rakaat 1 kali salam tanpa tasyahud awal, pelaksanaan Sholat sunnah ini maksimal hanya sampai 12 rakaat.

Untuk tata cara Sholat lailatul qadar secara umum sama dengan tata cara shalat pada umumnya.

1. Baca Niat

“Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa”

2. Takbiratul ikhram

Sama seperti Sholat lainnya, Sholat lailatul qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikram dengan membaca kalimat takbir yaitu “”Alloohhu Akbar”