Ramadan

Tatacara Sholat Sunnah Lailatul Qodar dan Doa yang Diamalkan Rasulullah di Malam Seribu Bulan

Tatacara Sholat Sunnah Lailatul Qodar dan Doa yang Diamalkan Rasulullah di Malam Seribu Bulan

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
nu.or.id via Tribun Jogja
Ilustrasi sholat Sunnah Lailatul Qodar 

3. Membaca Al Fatihah dan surat pendek

Membaca Al Fatihah pada rakaat pertama hngga keempat.
Kemudian dilanjutkan membaca surat At Takasur, Al Qadr, dan Al Ikhlas, berturut-turut sebanyak tiga kali.

Jika tidak hafal, boleh diganti dengan bacaan surat lainnya.

4. Tak Ada Tahiyat Awal

Jika pada Sholat biasanya ada duduk diantara dua sujud atau tahiyat awal, maka pada Sholat lailatul qadar tidak ada.

Setelah sujud pada rakaat kedua langsung bangun dan lanjut pada rakaat ketiga.

5. Tahiyat Akhir (Rakaat keempat) dan salam

Setelah sujud rakaat keempat, kemudian duduk dan membaca doa tahiyat akhir.

Bacaan ini sama dengan Sholat wajib.

Setelah itu kemudian melakukan salam.

Doa Dibaca Rasulullah di Malam Lailatul Qodar

Tentunya, Lailatul Qadar tidak sembarang orang bisa mendapatkan makna dan hikmahnya.

Hanya orang-orang yang mampu berpikir, merenungi keadaan, merenungi dirinya, mengevaluasi dirinya dan juga mendapatkan kesadaran yang tinggi yang bisa mendapatkannya.

Untuk itu, ketika malam lailatul qadar hadir, disarankan untuk terus berdoa, beribadah, itikaf, merenungi alam semesta, mengevaluasi diri, agar bisa menangkap tanda-tanda kekuasaan Allah lebih banyak.

Malam Lailtaul Qadar juga disebut-sebut malam yang paling mustajab untuk berdoa.

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved