Harga TBS Kelapa Sawit Naik Lagi, Pengamat Sebut Berkah Ramadan Untuk Petani
Kenaikan harga TBS kelapa sawit di tingkat petani dinilai sebagai berkah tersendiri oleh para petani.
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: M Ismunadi
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Bak berkah tersendiri bagi petani sawit di bulan ramadan, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani Desa Jeriji, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan mencapai Rp 3.300 hingga Rp 3.400 per kilogram, naik dari harga sebelumnya Rp 2.900 per kilogram.
Naiknya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani ini dinilai Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung (UBB) juga penerima Associate Wealth Manager Ari Agung Nugroho, sebagai berkah tersendiri oleh para petani.
"Ini menjadi TBS bisa terserap sempurna, tapi jangan sampai TBS meningkat justru perusahaan tidak bisa menyerap TBS itu. Jadi dengan naiknya harga ini diharapkan seimbang, terutama kesejahteraan petani kita," kata Ari Agung kepada Bangkapos.com, Minggu (24/4/2022).
Dia berharap, kenaikan harga TBS ini menjadi kesejahteraan para petani dan menjadi lebih bersemangat lagi merawat perkebunan sawitnya.
Diakuinya, dengan naiknya TBS ini tentunya akan berpengaruh pada daya beli masyarakat apalagi menyambut hari raya idul fitri.
"Jadi tidak hanya di sektor pertanian kelapa sawit aja tapi dari sisi ekonomi lainnya juga akan tumbuh, apalagi ini mau lebaran perputaran ekonominya pasti sangat cepat sekali," sebutnya.
Kemudian kata Ari, setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang ekspor bahan baku minyak goreng atau crude palm oil (CPO) dan minyak goreng, juga diharapkan pasar domestik dapat menyerap ini semua.
"Harapannya tidak ada penurunan harga lagi tapi naik dan turunnya itu tergantung demand dan penawaran. Juga tidak membuat TBSnya menurun, sehingga perusahaan bisa menyerap ini jadi tidak ada kelangkaan minyak goreng," tuturnya.
Ari menambahkan, dengan harga TBS tersebut untuk penggunaan kelapa sawit sebagai bahan baku biodiesel masih dikatakan layak. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)