Intip Warteg di Amerika, Makan Segini Dibanderol Ratusan Ribu, Worth It Nggak?
Warteg merupakan ciri khas Indonesia. Di Negara Besar seperti Amerika ada warga Indonesia yang menjadi penjual warteg.Satu porsi dihargai ratusan ribu
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM -- Di California, tepatnya di San Bernardino terdapat sebuah tempat makan yang menjual berbagai hidangan khas Indonesia, sebut saja warteg.
Di warteg ini Anda dapat menemukan berbagai macam olahan tempe dan beberapa jenis makanan khas Indonesia lainnya.
Berada di pinggir jalan, warteg yang ada di San Bernardino ini bernama Tempe House Spicy Food.
Saat masuk ke dalam warteg Tempe House Spicy Food , Anda akan disambut dengan suasana rumah makan yang cukup sederhana.
Terdapat sebuah hiasan dinding bergambarkan peta Pulau Indonesia, serta kursi-kursi dan meja kayu yang berjejer rapi.
Warteg di San Bernardino ini bertemakan seperti rumah makan prasmanan.
Lauk-lauk berjejeran di balik meja buffet kaca yang ada di sisi kanan ruangan.

Saat memesan makanan, Anda dapat dengan mudah memilih lauk sesuai dengan selera Anda.
Baca juga: Dikira Sedang Layani Suami saat Mati Lampu, Ibu Muda Syok Saat Tahu Ternyata Sosok Ini
Baca juga: Inilah 8 Barang yang Tidak Bisa Dibeli di Korea Utara, Bikin Kamu Bersyukur Tinggal di Indonesia
Selain tempe, warteg ini juga menyediakan sate ayam, rendang, tahu, pare, serta sayur-sayuran lainnya.
Untuk makanan manis, Anda dapat menemukan bika ambon, lupis, nagasari, dan bolu lapis surabaya.
Bahkan, di Tempe House, Anda yang rindu dengan makanan kaki lima, dapat menemukan berbagai macam makanan tersebut di sini.
Seperti gado-gado, lotek, mi ayam, pempek, lontong sayur, dan lain-lain.
Anda juga dapat memilih untuk menyantap nasi kuning, nasi putih, ataupun nasi uduk.
Semua hidangan khas Indonesia dapat Anda temukan di Tempe House Spicy Food ini.
Sebagai teman menyantap makanan, Anda dapat memesan kerupuk dan peyek.
Ada pula minuman khas Indonesia, seperti es campur, es dawet, dan juga es cendol.
Saat menyantap hidangan di Tempe House, Anda akan ditemani dengan siaran TV Indonesia.
Suasana Tanah Air sangat kental terasa di sini.

Penikmat makanan Indonesia di Tempe House bukan hanya warga Indonesia saja.
Banyak bule-bule atau warga Amerika sendiri yang menjadi pelanggan di satu-satunya warteg San Bernardino ini.
Sistem bayarannya sama seperti di Indonesia, Anda makan terlebih dahulu dan melakukan pembayaran setelah selesai makan.
Kejujuran sangat dibutuhkan di sini, karena pelayan tidak mencatat apa saja yang telah Anda pesan.
Dilansir dari kanal YouTube M Hidayat, saat ia memesan satu porsi makanan yang terdiri dari nasi kuning, tempe orek, tahu goreng, tempe goreng, rendang, serta es campur.
Ia menghabiskan uang sebesar $19.24, atau setara dengan Rp270 ribu.

Untuk harga, jika dibandingkan dengan warteg Indonesia memang jauh berbeda.
Namun tak perlu khawatir, porsi yang diberikan sangat banyak, dan rasa yang tak usah diragukan lagi.
Dengan UMR Amerika yang tergolong tinggi, harga segitu bukanlah hal yang besar.
Bahkan M Hidayat merekomendasikan tempat ini sebagai tempat makan bagi anak-anak kost yang ada di Amerika, khususnya di San Bernardino, California.
Tempe House Spicy Food ternyata telah berdiri sejak 13 tahun, dan hanya memiliki dua orang karyawan saja.
(Bangkapos.com/Fitri Wahyuni)