Tips dr Zaidul Akbar
GUNAKAN Jahe, Ketumbar, dan Kayu Manis untuk Bersihkan Lemak di Jantung, Tips dr Zaidul Akbar
Tips dr Zaidul Akbar untuk bersihkan lemak di jantung, gunakan bahan herbal ini dan rasakan manfaatnya.
Penulis: Widodo | Editor: Alza Munzi
BANGKAPOS.COM -- Tips dr Zaidul Akbar untuk membersihkan lemak di jantung, gunakan bahan herbal ini dan rasakan manfaatnya.
Lemak memang menjadi salah satu nutrisi yang Anda butuhkan agar tubuh bisa berfungsi dengan normal.
Akan tetapi, Anda tidak membutuhkan nutrisi ini dalam jumlah yang besar.
Kebanyakan lemak dalam tubuh bisa menyebabkan pengendapan, sehingga bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Jumlah lemak yang terlalu banyak daripada jumlah kebutuhan tubuh, bisa menyebabkan terjadinya endapan lemak.
Sumbatan menyebabkan pasokan darah yang menuju organ tertentu terhambat sehingga sel-sel yang berada di organ tersebut bisa mati.
Sebagai contoh, bila yang tersumbat adalah pembuluh darah jantung, maka seseorang bisa terkena serangan jantung.
Maka dari itu, lemak yang terdapat di jantung harus segera dibersihkan agar tidak menganggu kinerja organ tersebut.
Akibat terburuk dari lemak yang terdapat di jantung adalah gagal jantung sehingga dapat menyebabkan kematian.
Namun tidak usah khawatir, pasalnya dr Zaidul Akbar memberikan tips membersihkan lemak di jantung yang ampuh untuk dikonsumsi.
Hal itu dia beberkan dalam video di kanal YouTube Bamol TV sebagaimana dikutip Bangkapos.com, Kamis (28/4/2022).
Bahan utama dari resep pembersih lemak di jantung ala dr Zaidul Akbar tersebut adalah jahe.
"Bahan utama dari resep untuk membersihkan lemak pada jantung adalah jahe," ujar dr Zaidul Akbar.
Selain bahan utama tersebut, ada juga bahan rempah lainnya yang digunakan untuk pendamping jahe yaitu serai, ketumbar, kayu manis.
Langkah pertama untuk membuat resep tersebut, potong serai dan jahe dengan ukuran kecil, kemudian siapkan pula air panas.
Setelah itu semua bahan dimasukan ke dalam air panas, mulai dari jahe, serai, ketumbar, dan kayu manis.
"Semua bahan yang ada di resep tersebut, bersifat non rafinasi," tutur dr Zaidul Akbar.
Non rafinasi yang dimaksud okeh dr Zaidul Akbar adalah semua bahan harus dalam kondisi segar dan tanpa proses pemutihan terlebih dahulu.
Mengkonsumsi resep tersebut disarankan 2 kali sehari secara rutin, bisa dilakukan selama 3 bulan untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Inilah Makanan Sehat untuk Pencernaan dan Kecerdasan Otak
Makanan memiliki fungsi penting untuk sebagai asupan pada tubuh agar semakin sehat dan bertenaga.
Oleh sebab itu, mengonsumsi makanan yang sehat menjadi prioritas.
Terlebih guna untu pencernaan dan kecerdasan otak.
Ada banyak makanan yang tentunya sangat sehat dikonsumsi dan sangat dianjurkan.
Seperti yang dijelaskan oleh dr Zaidul Akbar kali ini.
Mengonsumsi makanan tidak hanya untuk kenyang, teapi menyehatkan tubuh.
Makanan sehat adalah makanan yang bersih.
Makanan bersih atau clean food artinya adalah makanan tersebut telah melalui sedikit proses pengolahan.
Clean food merupakan makanan dengan cita rasa asli tanpa tambahan apapun.
Misalnya jika memakan sayur atau buah, maka sebaiknya dimakan mentah atau boleh juga direbus bila belum terbiasa.
Penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar menjelaskan tentang makanan apa yang baik untuk usus juga akan baik untuk otak.
Hal itu dia beberkan dalam video di kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official sebagaimana dilansir Bangkapos.com.
Menurut dr Zaidul Akbar, makanan dengan sedikit proses pengolahan, itulah yang baik untuk pencernaan dan otak.
"Kurma, madu, zaitun dan habbatussauda adalah beberapa contoh makanan yang sedikit bahkan hampir tidak ada pengolahan serta mengandung asam amino tinggi," kata dr Zaidul Akbar.
Dia mengatakan bahwa kandungan nutrisi dari zaitun sangat baik untuk meningkatkan fungsi otak, jantung dan pencernaan.
Selain itu, makanan jenis kacang-kacangan juga baik untuk dikonsumsi.
Namun harus lebih diperhatikan karena makanan ini sekarang sudah mulai banyak proses pengolahannya.
"Hindari makanan yang mengandung bahan kimia sintetik, karena ini akan melemahkan sistem pencernaan dan akan mengganggu optimalisasi kerja otak," imbuhnya.
Tidak hanya itu, makanan yang tinggi kadar gula buatan, minyak, karbohidrat simpleks dan juga makanan cepat saji.
"Biasakan diri untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan untuk memenuhi segala macam kebutuhan nutrisi kita," sarannya.
Kandungan serat pada sayur dan buah juga dibutuhkan tubuh untuk membersihkan pencernaan.
(Bangkapos.com/Widodo)