Tahun 2030 Mendatang, Umat Islam Akan Merayakan Dua Kali Hari Raya Idul Fitri, Ini Alasannya
Tahun 2030 Mendatang, Umat Islam Akan Merayakan Dua Kali Hari Raya Idul Fitri, Ini Alasannya
"Sementara yang kedua, awal Ramadhan 1452 H jatuh pada 26 Desember," ujar Andi.
Sebenarnya, sudah beberapa kali umat Islam mengalami lebih dari satu kali Hari Raya Idul Fitri dalam setahun.
Contohnya pada tahun 1998 Ramadhan 1418 dan 1419, Tahun 1999 Ramadhan 1419 dan 1420, Tahun 2000 Ramadhan 1420 dan 1421.
Kemudian peristiwa langka dua kali Ramadhan dan Idul Fitri akan terjadi lagi pada: Tahun 2030 Ramadhan 1451 dan 1452, Tahun 2031 Ramadhan 1452 dan 1453, Tahun 2032 Ramadhan 1453 dan 1454.
Hal itu berulang sekitar 33 tahun."
"Ini karena kalender Hijriah dan kalender Masehi ada selisih 10,9 hari,"tutup Kepala Lapan Thomas Djamaluddin.
Sejarah Hari Raya Idul Fitri
Umat Islam Telah merayakan merayakan Lebaran Idul Fitri 1443 H
Namun tahukah Anda sejarah dibalik hari Lebaran ini?
Tahun ke-2 Hijriah, puasa Ramadhan untuk pertama kalinya dijalani umat Islam (Al-Baqarah: 183-185), sekaligus untuk pertama kalinya pula Idul Fitri dirayakan.
Momentum perdana ini bertepatan dengan peristiwa Badar, di mana kaum muslimin untuk pertama kalinya juga meraih kemenangan perang skala besar.
Peristiwa Badar, Husein Haikal dalam Hayatu Muhammad, mengatakan bahwa sejak awal Nabi Muhammad SAW tidak pernah menginginkan peperangan, kami tidak diperintahkan untuk itu
Aksi monopoli pasar dan blokade aktifitas dagang oleh kaum Quraisy Mekah terhadap muslim Madinah lah yang memicu konfrontasi itu tumbuh berkembang.

Pada hari ke-8 Ramadhan, pasukan Abu Jahal keluar Mekah, ditambah kafilah Abu Sufyan dari Syam membawa pasukan jumlah besar, sekitar 1000 tentara dengan kelengkapan peralatan perang.
Dari arah Madinah, Nabi membawa 300 shahabat menyambut tantangan itu menuju Badar.