Jangan Lakukan Dosa Ini, Tak Hanya Dibalas di Akhirat Tapi Langsung Dibalas di Dunia
Dikatakan Ustaz Abdul Somad dalam salah satu ceramahnya, bahwa dosa tersebut adalah durhaka kepada orangtua.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Alza Munzi
BANGKAPOS.COM - Sebagai hamba Allah, manusia tak bisa dipungkiri berbuat dosa dari perbuatan-perbuatannya.
Secara sadar maupun tidak sadar, manusia sering melakukan kesalahan setiap harinya.
Dosa-dosa inipun nantinya akan dipertanggungjawabkan di akhirat.
Namun, tahukah kamu bahwa ada dosa yang sesegera mungkin dibalas Allah SWT di dunia.
Dikatakan Ustaz Abdul Somad dalam salah satu ceramahnya, bahwa dosa tersebut adalah durhaka kepada orangtua.
Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa setiap dosa akan mendapakan hukuman dari Allah.
Namun dosa besar seperti zina akan dibalas saat di akhirat, sementara di dunia dapat hidup tenang dan bahagia.
"Jangan heran kita kalau ada pecandu narkoba hidupnya tetap tenang.
Jangan heran kita kalau di dunia ada pemabuk, pezina hidupnya di dunia tenang," sebut Ustaz Abdul Somad.
Sebab beberapa dosa tersebut akan mendapatkan balasan di akhirat kelak.
Mereka akan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya.
Baca juga: Bagaimana Jika Shalat Tidak Menggunakan Celana Dalam, Ustaz Abdul Somad Beberkan Hukumnya
"Tapi ada satu dosa yang di dunia dapat (hukuman) dan di akhirat juga dapat, apa itu?" tanya Ustaz Abdul Somad.
Dosa yang mendapatkan dua kali siksaan atau hukuman itu adalah dosa durhaka kepada orang tua.
"Maka orang yang melawan orang tua, di dunia tidak akan pernah mencium kebahagiaan," bebernya.
Begitu juga ketika di akhirat, dia akan mendapatkan siksaan yang keji dari Allah SWT.
UAS mengatakan bahwa orang tua adalah orang yang harus dimuliakan karena ibu atau ayah adalah manusia paling berjasa.
Bahkan kalau tidak ada ibu, kita tidak akan pernah terlahir ke dunia.
Ustaz Abdul Somad berpesan sayangilah orang tua dan bertaubatlah jika pernah menyakiti atau berbuat salah kepada mereka.
Allah SWT telah memberikan hak atas kedua orang tua kita untuk dihormati setelah kita menyembah kepada-Nya.
Kemurkaan Allah juga bergantung pada murkanya orang tua.
Balasan atas dosa kita kepada kedua orang tua akan semakin disegerakan manakala orang tua yang didzalimi mengadu kepada Allah.
Doa yang mustajab tersebut akan menembus langit dan akan diamini oleh semua malaikat sehingga Allah pun mengabulkannya.
Maka dari itu penting untuk selalu berbakti kepada kedua orang tua.
Kebaikan kepada ayah dan ibu merupakan jalan yang haq dalam menggapai ridha Allah ‘Azza wa Jalla melalui orang tua.
Begitu tingginya kedudukan orang tua, sehingga di dalam kitab Al Quran setelah Allah Azza wa Jalla memerintahkan
manusia untuk bertauhid, Allah memerintahkan manusia untuk berbakti kepada kedua orang tuanya.
Seperti tersurat dalam surat al-Israa’ ayat 23-24, Allah Ta’ala berfirman,
“Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak.
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu,
maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau
membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.
Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb-ku,
sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.’” [Al-Israa’ : 23-24]
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)