Tidak Ada Penambahan Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Bangka, Kasus Aktif Tersisa 3 Orang

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bangka pada Jumat (13/5/2022), tidak ada penambahan. Pasien sembuh tidak ada dan pasien meninggal dunia tidak ada.

Jadi jumlah kasus Covid-19 aktif tersisa di Kabupaten Bangka ada 3 orang.

"Jadi jumlah seluruh kasus Covid-19 di Kabupaten Bangka ada 12.055 orang, sembuh 11.653 orang dan meninggal dunia 399 orang," kata Boy Yandra, Jubir Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka, Jumat (13/05/2022) malam.

Dari jumlah pasien positif Covid-19 aktif 3 orang saat ini, tersebar di Kecamatan Sungailiat 1 orang, Kecamatan Merawang 1 orang dan Kecamatan Belinyu 1 orang.

"Jadi saat ini ada kecamatan di Kabupaten Bangka sudah zona aman, yaitu Kecamatan Riau Silip, Pemali, Bakam, Mendo Barat dan Puding Besar sudah 0 kasus atau zona aman, semoga Kabupaten Bangka segera ke zona hijau," jelasnya.

Mengenai capaian pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bangka, bagi masyarakat umum dengan sasaran 255.161 orang, sudah tervaksin dosis pertama 233.384 orang atau 94,47 persen. Sedangkan vaksinasi dosis kedua 195.986 orang atau 76,80 persen.

"Untuk vaksinasi booster di Kabupaten Bangka sebanyak 40.439 orang atau 15,85 persen. Sedangkan untuk vaksinasi lansia 22.988 orang, sudah tervaksin dosis pertama 17.873 orang atau 77,95 persen dan vaksin dosis kedua sudah 15.248 orang atau 66,33 persen," beberya.

Boy Yandra mengimbau agar masyarakat jangan lengah dan selalu menjaga protokol kesehatan 3M dengan baik.

"Kita berharap Kabupaten Bangka tidak ada lagi penambahan kasus dan segera masuk ke Zona Hijau," ucapnya.

Untuk kondisi isoter Pemkab Bangka, di Wisma Anggrek dan Wisma Melati dari 136 tempat tidur yang disediakan saat ini tidak ada pasien.

"Sedangkan tempat isolasi di 7 rumah sakit yang ada di Kabupaten Bangka dengan 242 tempat tidur, saat ini ada 1 orang yang dirawat. Jadi pasien positif Covid-19 tersisa melakukan isolasi mandiri di rumah atau bergejala ringan saja," kata Boy Yandra. (Bangkapos.com/Edwardi)