Militer dan Kepolisian

Canggih dan Punya Mobilitas Tinggi, Inilah Sistem Pertahanan Udara Gibka-S Milik Rusia

senjata ini merupakan integrasi dari sistem pertahanan udara portabel manusia atau ManPADS (Man-portable air-defense system)

Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
www.deagel.com
Gibka-S 

Sistem pertahanan udara seperti Pantsir-S1, S-400, Tor-M2, Buk, dan lainnya dibangun untuk menghancurkan pesawat tempur, pengebom, rudal jelajah, dan sejenisnya. Sederhananya, mereka adalah sistem berbiaya tinggi dengan rudal mahal yang ditujukan untuk melumpuhkan sistem mahal lainnya.

"Oleh karena itu, pasukan yang bergerak membutuhkan senjata efektif yang murah untuk melenyapkan ancaman selusin drone kecil, yang dalam dekade mendatang akan berubah menjadi detasemen yang terkoordinasi," kata sang pakar.

Menurutnya, saat ini para insinyur tengah berkutat mengerjakan kecerdasan buatan yang akan dapat secara bersamaan mengendalikan dan mengoordinasikan serangan dari puluhan drone.

Dua Senjata Anti Drone Rusia

Krasukha-4
Krasukha-4 (militermeter.com)

1.Krasukha

Dilansir dari wikipedia, Krasukha (bahasa Rusia: Красуха; Inggris: Belladonna or Deadly Nightshade) adalah sistem peperangan elektronik (EW) bergerak mobile Rusia, berbasis darat.

Sistem ini diproduksi oleh perusahaan KRET pada platform kendaraan yang berbeda.

Target utama Krasukha adalah elektronik radio udara (seperti UAV) dan sistem udara yang dipandu oleh radar.

Krasukha memiliki banyak aplikasi di Angkatan Bersenjata Rusia.

Krasukha-2 dimaksudkan untuk mengganggu dan mengacau AWACS pada rentang hingga 250 kilometer (160 mil).

Krasukha-2 juga dapat mengganggu radar udara lainnya, seperti rudal yang dipandu radar.

Rudal, setelah macet, kemudian diberikan target palsu jauh dari aslinya untuk memastikan bahwa rudal tidak lagi menjadi ancaman.

Krasukha-2 menjaga target prioritas tinggi seluler seperti SRBM 9K720 Iskander.

Stasiun jamming multifungsi broadband Krasukha-4 dipasang pada sasis empat poros BAZ-6910 -022.

Seperti Krasukha-2, Krasukha-4 melawan AWACS dan sistem radar udara lainnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved