Korea Utara di Ambang Bencana, Akhirnya Kirim 3 Pesawat ke China untuk Ambil Bantuan Medis
Sejak tahun 2020, Korea Utara menutup perbatasan negaranya dan menolak dukungan medis dari luar.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM - Korea Utara telah melaporkan kasus Covid-19 yang menimpa negaranya hampir mendekati 2 juta.
Jumlah itu terhitung dari seminggu setelah negara itu terpapar virus Covid-19 yang mengancam dunia 2 tahun belakangan ini.
Pyongyang mengumumkan kasus Covid pertamanya itu telah mengakibatkan 63 kematian.
Jumlah sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi, mengingat fasilitas pengujian yang terbatas di negara itu.
Covid di Korea Utara menyerang populasi negara yang belum sama sekali di vaksin.
Sebagian besar kasus berpusat di sekitar Pyongyang, yang sekarang terkunci, meskipun pelacak COVID dari think tank Stimson Center mengatakan ada juga wabah yang signifikan di Kaesong di perbatasan selatan dan Rason di timur laut.
Penyebaran cepat virus corona di Korea Utara, yang memiliki salah satu sistem kesehatan terburuk di dunia, telah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Korea Selatan, dan China telah menawarkan bantuan dengan diagnosa dan pengobatan.
Baca juga: Daftar Harga Pertalite, Pertamax dan Solar Terbaru di SPBU Seluruh Indonesia Jumat 20 Mei 2022
Baca juga: MUI Tolak Keras Acara Gala Dinner Miyabi di Indonesia: Nggak Ada Manfaat

Meskipun tidak ada konfirmasi resmi dari kedua pihak, tampaknya Korea Utara menerima bantuan dari China.
Ini terlihat dari pengiriman tiga pesawat kargo Air Koryo ke Shenyang untuk mengambil pasokan medis, lapor kantor berita Korea Selatan Yonhap minggu ini.
Pesawat-pesawat itu adalah pesawat kargo angkut IL-76 buatan Soviet yang mampu membawa 50 ton barang, beberapa dari pesawat terbesar yang dimiliki Korea Utara, kata laporan itu.
Korea Utara memilih jalur udara daripada darat untuk mempercepat pengangkutan barang besar, kata Yonhap mengutip sumber-sumber anonim.
Situs spesialis Korea Utara yang berbasis di Seoul, NK News, pada Kamis (19/5/2022) mengatakan bahwa citra satelit menunjukkan tiga pesawat cocok dengan dimensi Il-76 di bandara Shenyang pada Senin pagi.
Baca juga: Masih Berani Bergosip? Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah Tetang Bahaya dan Dosanya
Gambar lain menunjukkan bahwa pesawat-pesawat itu dipindahkan ke bagian terpencil bandara Pyongyang dan menunjukkan kemungkinan tanda-tanda barang diturunkan dari pesawat dan disimpan, kemungkinan untuk menghindari kontaminasi.
Perwakilan dari Bandara Shenyang dan Air Koryo di Shanghai mengatakan kepada AFP bahwa mereka tidak memiliki informasi tentang penerbangan dari Korea Utara.
Kim Jong Un salahkan pejabat kesehatan
Dilansir Sky News, Kim telah menuduh pejabat pemerintah tidak memadai dan lamban ketika kasus demam melanda negara itu.
Hal ini dilaporkan media pemerintah KCNA.
Tapi yang jadi perhatian, selama pertemuan politbiro Partai Buruh Selasa (17/5/2022), Kim tampak merokok sambil mencaci-maki para pejabat.

Dengan terus mengisap tembakau, ia juga mengatakan situasi virus negara itu "menguntungkan" meskipun ada peningkatan kasus dan kematian.
Media pemerintah pun menambahkan bahwa pertemuan partai membahas pencegahan epidemi secara keseluruhan
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)