Para Suami Merapat, Ternyata Kebiasan Ini yang Dibenci Wanita Saat Usai Berhubungan Kata dr Dina
Diungkapkan dr Dina Oktaviani, ternyata ada satu kebiasaan yang sering dilakukan pria setelah berhubungan biologis yang tidak disukai wanita
Penulis: Nur Ramadhaningtyas |
Setelah orgasme, baik pria maupun wanita melepaskan zat kimia oksitosin, prolaktin, gamma amino butyric acid (GABA), dan endorfin.
Masing-masing berkontribusi pada perasaan santai dan mengantuk setelah seks.
Prolaktin menjadi alasan kenapa pria lebih cepat tidur setelah berhubungan badan.
Hormon ini diproduksi di kelenjar pituitari, dan fungsinya yang paling terkenal adalah stimulasi produksi susu.
Prolaktin dipercaya bisa meringankan gairah seksual setelah orgasme dan melepaskan pikiran dari seks.
Terlebih lagi, tubuh pria secara alami memproduksi prolaktin yang lebih banyak hingga empat kali lipat setelah orgasme dari bersenggama.
Diperlukan kesadaran, toleransi, dan kesabaran dari suami agar bisa membangun chemistry diantara keduanya.
Baca juga: Cegah India Beli Minyak Rusia, Pejabat Amerika Serikat ini Terbang ke New Delhi
Baca juga: INGAT Jangan Anggap Sepele Hal Ini saat Minum Antibiotik, Ini Penjelasan dr Saddam Ismail
Baca juga: Dahsyatnya Doa Pendek ini, Dapat Mendatangkan Harta Sebumi Ilmu Selangit, DIamalkan Yuk
Baca juga: 2 Doa Singkat tapi Manfaatnya Dahsyat, Allah Kabulkan Permintaan Hambanya Hingga Dirindukan Surga
Baca juga: Dahsyatnya Amalan Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih, Sering Dibaca Nabi, Bisa Dibaca 3 Kali Sehari
Dokter cantik itu menyarankan langkah-langkah yang baik dilakukan setelah berhubungan.
Yang pertama diungkap dr Dina bahwa tidur setelah berhubungan dapat meningkatkan resiko infeksi karena tidak membersihkan organ intim.
Ia menyarankan untuk mencuci bersih dulu agar tidak terjadi penumpukan smegma, bakteri/bau tidak sedap.
Yang terakhir adalah melakukan pillow talk dengan pasangan agar hubungan lebih harmonis.
Untuk diketahui, pillow talk adalah cara yang bisa dilakukan untuk mendekatkan pasangan secara emosional.
Bagi beberapa pasangan, pillow talk bisa dilakukan untuk semakin mengenal pasangan.
Percakapan ringan dan intim yang terjadi saat kita sedang berbaring, sedang relaksasi, dan berpelukan dengan
pasangan, merupakan hal yang umum untuk merasakan peningkatan dalam hormon oksitosin, hormon
kebahagiaan sekaligus hormon peningkat cinta antar pasangan.
Kamu bisa melakukan pillowtalk sambil menyentuh pasangan dengan lembut agar merasa disayang
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)