Benarkah Menabrak Kucing Meskipun Tidak Sengaja Hidup Jadi Sial, Begini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya menjelaskan benarkah menabrak kucing meskipun tidak sengaja hidup menjadi sial.

Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
YouTube Al-Bahjah TV
Buya Yahya menjelaskan benarkah menabrak kucing meskipun tidak sengaja hidup menjadi sial. 

Kendati demikian ia tidak membenarkan bersikap dzalim terhadap kucing.

Misalnya menabrak kucing dengan dzalim, karena hal ini haram.

Dalam sebuah riwayat diterangkan ada seorang perempuan disiksa gara-gara kucing.

Kucingnya disekap, tidak diberi makan, tidak dilepas agar bisa mencari makanan sendiri, hingga akhirnya mati.

"Dzalim adalah menjadi sebab orang masuk neraka," kata Buya Yahya.

"Tapi, kalau nabrak gak sengaja. Kadang-kadang ada orang merasa menghindari kucing lebih baik (lalu) nabrak orang, ini kan aneh.

Ya gak apa-apa nabrak kucing daripada membahayakan kita," jelas Buya Yahya.

Misalnya jika terpaksa menghindarai kucing bisa menyebabkan kecelakaan, maka lebih baik menabrak kucing.

Karena menabraknya tidak dengan sengaja maka orang tersebut tidak berdosa.

Hal ini tidak akan menjadi sebab kesialan pada kemilan istri, karena tidak ada hubungannya.

"Ambil kucingnya, gali, dikubur supaya tidak jadi bangkai yang bau.

Gak ada hubungannya nanti pamali, kuwalat, kecuali Anda berbuat dzalim kepada kucing," kata Buya Yahya.

Jadi Buya Yahya mengingatkan bahwa tidak masalah menabrak kucing jika tidak sengaja ketimbang membahayakan diri kita sendiri.

Itulah penjelasan Buya Yahya mengenai menabrak kucing meskipun tidak sengaja hidup menjadi sial bukanlah demikian.

(Bangkapos.com/Widodo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved