Benarkah Menabrak Kucing Meskipun Tidak Sengaja Hidup Jadi Sial, Begini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya menjelaskan benarkah menabrak kucing meskipun tidak sengaja hidup menjadi sial.
Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM -- Banyak orang yang beranggapan bahwa menabrak kucing diidentikan dengan hidupnya yang menjadi sial.
Bahkan katanya dalam waktu dekat orang tersebut akan terkena musibah.
Keyakinan ini sudah menjadi turun menurun dan terus dipercaya hingga saat ini.
Lantas apakah benar demikian?
Buya Yahya menjelaskan benarkah menabrak kucing meskipun tidak sengaja hidup menjadi sial.
Berikut penjelasannya dalam sebuah video di kanal YouTube Al Bahjah TV yang diunggah pada 20 Juni 2018 lalu.
Baca juga: Serahkan Uang Rp 50 Juta ke KPK, Suparlan: Saya Tidak Mau Menerima yang Bukan Hak Saya
Baca juga: Sosok Malika Bestari, Si Selebgram Muda yang Dipeluk Afgan di Depan Rossa saat Perayaan Ultah
Terlebih jika yang menabrak adalah seorang suami yang istrinya tengah mengandung, karena dipercaya bahwa hal itu akan membahayakan janin.
"Kucing adalah binatang seperti binatang yang lainnya, tapi kalau kita berbuat dzalim ya bisa menjadi sebab masuk neraka," kata Buya Yahya dalam video.
Menurut Buya Yahya ini merupakan keyakinan di masyarakat.
Begitu takutnya menabrak kucing, bahkan rela menghindari kucing namun membahayakan keselamatannya sendiri atau orang lain.
Bahkan jika sampai menabrak kucing, sampai rela mengkafani kucing yang ditabrak dengan baju termahalnya sebelum menguburkannya dengan layak.
"Bajunya hadiahkan orang fakir kalau mau selamat, bukan untuk mengkafani kucing," kata Buya Yahya.
Kendati demikian, Buya Yahya menyarankan untuk mengubur kucing yang tertabrak dengan tidak membiarkannya di jalanan.
Jangan sampai setelah nabrak kucing malah ditinggalkan di pinggir jalan, karena ini akan mengganggu orang saat kucing menjadi bangkai dan mengeluarkan bau tidak sedap.
"Ganggu orang. Dosanya karena ganggu orang," jelas Buya Yahya.