Mario Teguh Tak Dapat Berkelit, Inilah Ario Kiswinar, Anak yang Tak Diakui Sang Motivator

Mario Teguh menjadi orang yang sangat sibuk karena harus berganti tempat untuk memberikan materi motivasi.

Editor: Alza Munzi
ISTIMEWA/Instagram @kiswinar
Mario Teguh dan Ario Kiswinar saat masih kecil. 

"Terhitung mulai tanggal 10 Agustus 2017 Penyidikan perkaranya dihentikan karena tidak cukup bukti," jelas Mario Teguh.

Atas keputusan tersebut, tuduhan yang dilayangkan Ario Kiswinar dan Aryani gugur.

"Karena laporan polisi dan tuduhannya kepada saya telah dihentikan oleh polisi, atau gugur karena tidak

cukup bukti, maka yang dituduhkan oleh Aryani dan saudara Kiswinar gugur."

"Yang berarti saya tidak memfitnah dan tidak mencemarkan nama baik," tegas Mario Teguh.

Bagaimana kehidupan Ario Kiswinar setelah polemik dengan Mario Teguh?

Dilansir dari akun Instagramnya, pria kelahiran pada 29 April 1986 menuliskan profesinya sebagai seniman kertas, pengajar seni rupa, dan pendiri Komunitas Pecinta Kertas.

Ario Kiswinar juga tak jarang membagikan bakat dan kemampuannya bermain sulap dan melukis di atas kanvas.

Bak pamer kecerdasan, pria berkaca mata ini pun sempat membagikan kebolehannya menyelesaikan permainan rubik dengan cepat.

Dikutip dari Tribun Manado, Ario Kiswinar juga pernah mengajar di Sampoerna Academy.

Sampoerna Academy merupakan sebuah sekolah internasional yang menyediakan jenjang pendidikan PAUD hingga SMA.

Ario Kiswinar juga pernah mengajar di AYO Sekolah TVRI.

Sekarang Ario Kiswinar menjabat sebagai CEO di PEPA, sebuah wirausaha sosial di bawah komunitas pecinta kertas.

PEPA melakukan kegiatan sosial berupa pemberdayaan komunitas terpinggirkan.

Hasil pemberdayaan tersebut adalah buku tulis atau sketsa buatan tangan berkualitas premium.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved