Tewas Disambar Petir
Perahu Kawanan PNS Disambar Petir, Dua Orang Merenggang Nyawa
Dua PNS merenggang nyawa akibat sambaran petir di Perairan Jebu Laut Kabupaten Bangka Barat.
Penulis: Yuranda |
BANGKAPOS.COM , BANGKA -- Jenazah Ramadoni (40), Warga Kelurahan Koba, Bangka Tengah (Bateng) dan Jenazah Sukmayadi (42), Warga Pangkalpinang, Sabtu (4/6/2022) telah dibawa ke rumah duka. Korban meninggal dunia akibat sambaran petir.
Insiden itu terjadi saat korban dan rekan lainnya dalam perjalanan pulang, usai memancing ikan menggunakan perahu di Perairan Jebu Laut, Desa Kelabat, Parittiga, Bangka Barat (Babar), Sabtu (4/6/2022) sekira Pukul 13.45 WIB.
Diketahui Ramadoni merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Bateng sedangkan Sukmayadi PNS Pemkot Pangkalpinang. Keduanya pergi mancing di perairan tersebut bersama Riza (42), Warga Berok, Koba dan Jeri (43) Warga Pangkalpinang yang berprofesi sama.
Namun, kedua temannya Riza dan Jeri selamat saat kejadian tersebut. Perahu yang mereka tumpangi untuk mencari ikan dinahkodai oleh Darwis Azis alias Alek (49), Warga Desa Kelabat, Parittiga.
Kapolsek Jebus, Kompol Ghalih Widyo Nugroho, Sabtu (4/6/2022) mengatakan, kejadian bermula pada Sabtu (4/6/2022) sekira Pukul 06.00 WIB. Lima orang yang dimaksud berangkat memancing menggunakan perahu yang dikemudikan oleh Darwis Azis.
Kemudian sekira pukul 12.30 WIB, lanjutnya, cuaca di Wilayah Perairan Jebu Laut Desa Kelabat kurang baik di mana gelombang besar.
Disertai langit mendung dan terdapat petir sehingga ke lima warga tersebut berniat untuk balik ke Pesisir Pantai Jebu Laut.
"Setibanya di pesisir pantai salah seorang korban yang dari tadi masih mengabadikan cuaca hingga ke pesisir diperingati oleh rekannya agar tidak menggunakan handphone (ponsel) karena cuaca mendung disertai adanya petir, " kata Kapolsek saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Sabtu (4/6/2022) malam.
Tidak berselang lama tiba-tiba petir menyambar ke arah perahu yang ditupangi korban tersebut, sehingga mengakibatkan dua orang di perahi itu merenggang nyawa.
Sedangkan dua orang warga lainnya sempat terkena imbas sambaran petir tersebut dan mengalami gangguan pendengaran. Sedangkan pengemudi perahu tidak mengalami apa-apa.
"Setelah itu Darwis yang merupakan juru kemudi perahu langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Kelabat Bripka Maresta Febriansyah untuk memberitahu peristiwa tersebut dan meminta pertolongan," kata dia.
Selanjutnya, bantuan ambulans guna membawa datang untuk membantu keduanya ke Klinik Bakti Timah Parittiga.
Lantaran sudah meninggal jenazah keduanya langsung dibawa menggunakan ambulans milik Pemerintah Desa Kelabat dan Klinik Bakti Timah Parittiga ke rumah duka masing-masing dan didampingi kedua rekannya yang selamat.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek mengimbau kepada masyarakat, terutama nelayan yang ada di wilayah hukumnya untuk lebih berhati-hati saat berada di tengah laut. :Bila tidak memungkinkan jangan berangkat, ditakutkan membahayakan keselamatan," imbau Kapolsek.-- Baca edisi sebelumnya, Judul: Rekam Petir Pakai Ponsel, Dua Pemancing Ikan Tewas di Perairan Jebu Laut (Bangkapos.com/Yuranda)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20220604-Jenazah-korban-yang-tersambar-petir-di-Perairan-Jebu-Laut-Desa-Kelabat-Kecamatan-Parittiga.jpg)