Berita Pangkalpinang
Bangkitkan Kepercayaan Diri WBP, Lapas Narkotika Pangkalpinang Hadirkan Jeil Coffee
Berbagai cara dilakukan Pihak Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang untuk menumbuhkan kepercayaan diri warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Penulis: Antoni Ramli |
BANGKAPOS.COM , BANGKA - Berbagai cara dilakukan Pihak Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang untuk menumbuhkan kepercayaan diri warga binaan pemasyarakatan (WBP) saat kembali ke masyarakat.
Selama menjalani hukuman, skil atau keterampilam mereka diasah, antara lain agar menjadi seorang seniman kopi (barista) atau penyaji kopi.
Pihak Lapas juga menyiapkan wadah guna mendukung skil mereka, antara lain menyiapkan tongkrongan yang diberi Nama "Jeil Coffee".
Jeil Coffee merupakan tempat kongko atau santai. Di tempat ini, kopi diracik oleh WBP yang telah mengikuti pelatihan barista.
Para barista itu dilatih instruktur berpengalaman kerja sama dengan Pihak Dinas Tenaga Kerja dan Penanam Modal Kota Pangkalpinang. Hasil seleksi tersebut, terpilih tiga orang peserta terbaik di antara 20 peserta yang mengikuti pelatihan.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Sugeng Hardono, menyebut pelatihan tersebut merupakan bekal bagi WBP ketika kembali ke masyarakat usai menjalani pidana dan bekal memulai usaha nantinya.
"Jeil Coffee" ini menjadi ajang Lapas untuk meningkatkan pelayanan kepada warga binaan, pegawai, serta stakeholder terkait. Di samping itu untuk menumbuhkan jiwa marketing dan mengasah ketrampilan para warga binaan yang telah mendapatkan pelatihan barista," ujar Sugeng, Selasa (7/6/2022).
Sugeng memastikan, Coffee di "Jeil Coffee" ini diracik langsung oleh barista yang tak lain merupakan para WBP. Di samping itu pihaknya juga memproduksi roti silanang yang dapat dinikmati bersama secangkir kopi di tempat tersebut. "Suasana "Jeil Coffee" ini mengusung gaya milenial dan minimalis modern," tegasnya. (Bangkapos.com/Anthoni Ramli)