Aneh, Belalang di Australia Ini Tak Kawin Hingga 250.000 Tahun, Kok Bisa?

Belalang ini hidup di bagian selatan zona kering Australia, di mana ia memakan pohon mulga dan semak serta semak lainnya di musim panas.

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: M Zulkodri
phys.org/Michael White
Belalang Warramaba virgo berkembang biak secara aseksual 

BANGKAPOS.COM - Sebagian besar hewan di Bumi memiliki dua jenis kelamin, yaitu jantan dan betina.

Kelamin itu bertujuan agar hewan sebagai makhluk hidup bisa berkembang biak.

Mereka bisa menggabungkan sel genetik mereka saat bereproduksi dan mmpertahankan spesies mereka.

Hal berbeda terjadi di Australia, belalang hijau bernama Warramaba virgo tidak berkembang biak selama 250.000 lamanya.

Hal itu karena belalang cantik ini cukup spesial dan langka.

Melansir phys, belalang itu bisa menghasilkan telur yang dapat berkembang menjadi embrio tanpa dibuahi oleh sperma.

Belalang ini hidup di bagian selatan zona kering Australia, di mana ia memakan pohon mulga dan semak serta semak lainnya di musim panas.

Baru-baru ini studi dalam jurnal mengungkapkan spesies belalang itu memiliki mekanisme partenogenesis untuk bisa berkembang biak.

Selama 18 tahun terakhir, ahli biologi yang mempelajari evolusi sering menganggap kelangkaan spesies partenogenetik seperti W. virgo sebagai teka-teki utama.

Partenogenesis merupakan proses reproduksi yang tidak memerlukan jantan untuk melakukan perkawinan dan membuahi sel telur betina.

Tanpa dibuahi sperma jantan, betina belalang itu bisa menghasilkan telur dan menghasilkan keturunan.

Belalang itu kali pertama dipelajari pada 1962 oleh Michael White, seorang ahli biologi evolusioner dan ahli genetika.

Mulanya, putra White bernama Nicholas, menemukan belalang tersebut di dekat Kota Hillston, New South Wales.

Dia mencatat, hanya menemukan betina dari spesies tertentu.

White kemudian melanjutkan untuk menunjukan bahwa spesies sama hadir 2.0000 km jauhnya di Australia Barat, bersama dengan spesies lainya (baru-baru ini bernama W. whitei).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved