Ingat Dokter Pembakar Bengkel Calon Mertua? Mengadu Ditempatkan di Bangsal ODGJ saat Hamil Muda
Dokter muda terdakwa pembakaran bengkel calon mertua mengungkap sempat ditempatkan di bangsal ODGJ saat hamil muda
Kemudian saat masih berada di rumah sakit, Mery dijemput oleh pihak kepolisian untuk dibawa menuju lokasi konferensi pers dengan awak media.
"Saat dimasukan ke RS Polri Kramat Jati, saya kondisinya sedang hamil dan ditahan selama 40 hari," ungkapnya.
"Saat di pertengahan waktu selama di rumah sakit, saya tahu jelasnya ditetapkan sebagai tersangka itu ketika saya dibawa ke rilis pihak kepolisian," terang Mery.
Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Mery, Dosma Roha Sijabat akan mengadukan hal tersebut ke Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) dan Komnas Hak Asasi Manusia (HAM).
Pasalnya, penempatan Mery ke bangsal ODGJ, lantaran pihak kepolisian belum memiliki keyakinan untuk menetapkan Mery sebagai tersangka saat itu.
"Soal Mery ditempatkan ke Rumah Sakit Jiwa selama 40 hari, kami tidak hanya ke Komnas Anak, tapi kami akan mempublish ini ke Komisi Nasional secara umum, sampai Komnas HAM, barang kali ini sering terjadi di sekitar kita," tambahnya.
"Karena ada keragu-raguan dari pihak kepolisian untuk mengatakan dia sebagai tersangka, karena (polisi) belum bisa melakukan gelar perkara, jadi ditaroh lah dia ke Rumah Sakit Jiwa di RS Kramat Jati," tegasnya.
Menurutnya, pihak kepolisian tidak menunjukkan sisi kemanusiaan lantaran menyatukan manusia normal dengan ODGJ.
"Bisa dibayangkan, selama 40 hari orang yang waras disatukan dengan orang gila, ini perempuan yang lagi hamil, sisi kemanusiaannya dimana," jelas Dosma Roha Sijabat.
Motif Dokter Muda Bakar Bengkel Calon Mertua
Dokter muda, Mery Anastasi terlibat kasus kebakaran bengkel dan rumah keluarga pacarnya yang berada di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.
Si jago merah merenggut nyawa satu keluarga yang tengah tertidur pulas mulai dari ayah, ibu, dan satu orang anaknya.
Tiga orang meninggal dunia karena keracunan asap dari kebakaran tersebut, yakni Edi (63), Lilis (54), Leo (35), Mei (22) dan Nando (21).
Petugas berhasil menyelamatkan dua anggota keluarga lainnya yakni Mei dan Nando
Mery Anastasi atau MA melakukan perbuatan nekat yang tak diduga-duga pada pacar dan calon mertuanya.
