Ingat Dokter Pembakar Bengkel Calon Mertua? Mengadu Ditempatkan di Bangsal ODGJ saat Hamil Muda
Dokter muda terdakwa pembakaran bengkel calon mertua mengungkap sempat ditempatkan di bangsal ODGJ saat hamil muda
BANGKAPOS.COM - Masih ingat dokter muda yang bakar bengkel sekaligus rumah calon mertua?
Aksi nekat Mery membakar bengkel menggunakan bensin menyebabkan tiga orang meninggal dunia termasuk kekasihnya.
Kabar terbaru, dokter muda bernama Mery Anastasi mengungkap sempat ditempatkan di bangsal ODGJ saat hamil muda.
Kuasa hukum Mery, Dosma Roha Sijabat menegaskan akan mengadukan hal tersebut ke Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) dan Komnas Hak Asasi Manusia (HAM).
Baca juga: Goyang TikTok Pakai Piyama Tak Dikancing, Dianna Dee Starlight Banjir Celetukan Begini
Baca juga: Sedekahlah pada Satu Hewan Ini, Dijamin Rezeki Akan Terus Mengalir Kata Gus Baha
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Bangka Selatan Turun hingga Rp2.000 Per Liter, Stok Cukup dan Aman
Diketahui Mery Anastasi kini telah melahirkan, putri kecilnya itu kini berusia 2,5 bulan.
Wanita yang ditetapkan sebagai terdakwa pembakaran bengkel milik calon mertuanya itu membawa buah hatinya yang baru lahir hingga di depan pintu ruang persidangan PN Tangerang.
Selain membawa putri kecilnya, Mery juga turut didampingi oleh beberapa orang anggota keluarganya.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait juga hadir mendampingi Mery Anastasia dalam menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa tersebut.

Saat menghadiri sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Selasa (7/6/2022).
Mery mengungkap sempat ditempatkan di bangsal Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) saat tengah berbadan dua.
Menurut Mery, dirinya dimasukan ke bangsal penuh dengan ODGJ di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, oleh pihak kepolisian.
"Jadi saya diperiksa dulu di Polsek Jatiuwung baru dibawa ke RS Polri Kramat Jati, tapi saya langsung dimasukan ke bangsal yang di sana penuh dengan orang yang benar-benar gila," ujar Mery dalam persidangan.
"Saya sangat shock, padahal polisi bilangnya mau cek kesehatan saya secara psikologis," imbuhnya.
Baca juga: Ini Cara Makan Mie Instan Paling Baik ala dr Zaidul Akbar, Agar Tubuh Tetap Sehat
Saat dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Mery mengaku tidak mengetahui alasan pihak kepolisian memasukannya ke bangsal ODGJ.
Menurut Mery, dirinya mendekam di bangsal ODGJ RS Polri Kramat Jati selama 40 hari, dengan kondisi saat itu tengah hamil muda.