Bima Arya, Wali Kota Bogor yang Ditodong Molen saat Berada di Pangkalpinang: Luar Biasa Keren

Bima Arya 'ditodong' oleh Molen, sapaan akrab Maulan Aklil untuk diajak berkunjung ke sejumlah tempat local pride atau tempat kebanggaan lokal yang...

Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto saat diwawancarai sejumlah awak media beberapa waktu lalu di Pangkalpinang. 

Di bawah rintik gerimis, para wali kota itu diajak Pemkot Pangkalpinang menempuh rute sepeda wisata yang panjangnya sekitar dua kilometer.

Rute sendiri dimulai dari Swis-belhotel, mengarah ke utara menuju titik nol kilometer Pulau Bangka, dilanjutkan ke Museum Timah dan berakhir di Tins Galery.

Ada yang unik dalam gowes tersebut, dimana semua wali kota menggunakan sepeda asli Pangkalpinang yakni PGK desain Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil. Menurut Molen sapaan akrab Wali Kota Pangkalpinang, sepeda itu adalah kebanggaan masyarakat.

"Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan olahraga gowes pagi dengan menggunakan sepeda PGK. Sepeda PGK merupakan sepeda kebanggaan kita," kata Molen usai kegiatan, Kamis (9/6/2022).

Dirinya sengaja mengajak para kepala daerah itu untuk mendatangi tempat local pride alias tempat kebanggan lokal asli Pangkalpinang, seperti titik nol, Museum Timah dan Tins Galery.

Bahkan di Tins Gallery an Boutique Resto para wali kota itu disuguhi makanan dan melihat hasil karya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Pangkalpinang.

"Kami sarapan pagi bareng dan melihat hasil UMKM binaan dari PT timah, banyak yang memborong aneka ragam UMKM tersebut," ucap dia.

Oleh karena itu Molen optimis, dengan banyaknya rombongan Apeksi ke Pangkalpinang yang sekitar 800 orang lebih dapat membawa multiplier effect atau efek berganda yang luar biasa. Hal itu dinilai dapat membawa perputaran uang yang cukup signifikan.

Multiplier effect dari kegiatan ini adalah bagaimana membangkitkan sektor ekonomi terutama UMKM.

"Kalau kita lihat tadi mungkin lebih dari Rp10 jutaan satu orang itu luar biasa, itu berapa putaran uang di Kota Pangkalpinang satu titik saja, apalagi di tempat yang lain," ucapnya.

Diakui Molen, sepeda PGK itu juga telah diberikan kepada wali kota yang hadir dalam Apeksi ini. Pemberian sepeda itu sebagai upaya mempromosikan Kota Pangkalpinang.

Bahkan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana siap bekerjasama perihal sepeda. Akan tetapi, pihaknya meminta harga sedikit disesuaikan.

Menanggapi hal itu Wako sendiri siap menyikapinya, pasalnya ia tak mau mencari untung melainkan mencari branding atau citra bagi Kota Pangkalpinang. Terlebih Pangkalpinang kota kecil, yang tidak apa-apanya jika dibandingkan kota lain.

"Ini dari mulut ke mulut kalau tidak begini kapan lagi Pangkalpinang mau dikenal orang dan bisa berubah. Saya lebih senang dari zero to hero (Dari nol menjadi pahlawan-Red). Kalau saya pribadi merindingnya itu PGK, bukan cuan," kata Molen.

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto/ spa)

 

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved